Hasil Survei PolTracking Dikdik Suratno Nugrahawan Tertinggi, Berikut Rinciannya

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Hasil survei yang dilakukan PolTracking dengan Responden 400 orang Margin Error plus minus 4,9%  dengan metode yang digunakan Multistage Random Sampling menghasilkan Dikdik S. Nugrahawan unggul dihampir semua unsur survei yang dilakukan. Hasil survei  Elektabiltas dengan pertanyaan terbuka Dikdik S. Nugrahawan 29,0%; Ngatiyana 20,1%.

“Survei dengan Simulasi 4 Calon dan Simulasi Pertama Dikdik S. Nugrahawan 45.3%; Ngatiyana 30.8%; Simulasi Kedua Dikdik S. Nugrahawan 43.0%; Ngatiyana 29.8%; Simulasi Ketiga Dikdik S. Nugrahawan 49.9%; Ngatiyana 30.8%,” jelas Tim 7/ Desk Pilkada Partai Golkar Kota Cimahi, Budhi Setiawan, saat menggelar Jumpa Pers, di Kantor DPD Golkar Kota Cimahi, Jalan Kamrung Cimahi Utar,  Senin (27/5/2024).

Survei tersebut, Kata Budhi,  dilakukan pada Periode Tanggal 17-20 Mei 2024 oleh Lembaga Survei PolTracking Indonesia untuk Bacalon Walikota yang akan diusung oleh Partai Golkar pada Pilkada 2024 di Kota Cimahi.

Dimana survei ini dilakukan demi memenuhi ketentuan yang telah dicanangkan oleh DPP Partai Golkar melalui Surat Bernomor B-1138/GOLKAR/IV/2024 Tanggal 19 April 2024 Tentang Pemberitahuan Tahapan Penjaringan Calon Kepala Daerah/ Calon Wakil Kepala Daerah dari Partai Golkar pada Pilkada serentak tahun 2024

“ Didalam surat tersebut termuat adanya tahapan Survei yang dilakukan secara berkala dengan Jadwal sebagai berikut, Tahap Pertama Survei Penguatan Penjaringan Bacalon Walikota. Tahap Kedua Survei Simulasi Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota dan Tahap Ketiga Survey Pemantapan Elektabiltas Calon Walikota dan Wakil Walikota,” tandas Budhi.

Diungkapkan Budhi, dari survei dengan Simulasi 3 Calon dan Simulasi Pertama Dikdik S. Nugrahawan 54.5%; Ngatiyana 33.1%; Simulasi Kedua Dikdik S. Nugrahawan 46.8%; Ngatiyana 30.3%; Simulasi Ketiga Dikdik S. Nugrahawan 50.9%; Ngatiyana 31.3%.

Sedangkan Survey dengan Simulasi 2 Calon Dikdik S. Nugrahawan 56.5%; Ngatiyana 33.1%.

“Mengapa yang dimunculkan hanya nama Dikdik S. Nugrahawan dan Ngatiyana, dikarenakan calon tersebut yang diusung oleh Partai Golkar sehingga hanya nama-nama tersebut yang kami munculkan, sebenarnya nama-nama yang lain ada akan tetapi karena ini untuk kepentingan internal sehingga nama-nama lain tidak kami muncul,” imbuh budhi.

Apakah Partai Golkar akan mengusung Dikdik S. Nugrahawan menjadi Calon Walikota Cimahi?

“Keputusan tersebut ranahnya ada di DPP Partai Golkar tapi kami saat ini sangat berkeyakinan, DPP akan mengacu kepada hasil Survei yang telah dilakukan sesuai yang diinstruksikan DPP Partai Golkar,” ucap Budhi Setiawan. (Bagdja)