Longsor di Sanding Kab.Bandung Akibatkan Puluhan Motor Tertimbun dan 4 Mobil tak Bisa Keluar

DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Hujan deras yang mengguyur  Kampung Sanding, Desa Sindangsari, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Rabu (26/4/2023) sore mengakibatkan  tebing setinggi 30 meter longsor dan menutup jalan hingga 4 mobil dan puluhan motor terkena material longsor.

Kapolsek Paseh,  Iptu Idham Chalid saat dihubungi DEPOSTJABAR.COM pada pukul 22.00 WIB, melalui pesan WhatsApp membenarkan longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, terjadi di jalan menuju kolam pancing Baranang Fishing di Kampung Sanding Waterboom RT 01/RW 04, Desa Sindangsari, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.

“Tanah tebing di atas akses jalan menuju kolam pancing dengan ketinggian tebing kurang lebih 30 meter itu tidak bisa menampung debit air dan mengakibatkan longsor. Untuk kendaraan,  kita sudah melakukan pengecekan dan ada 4 kendaraan roda empat yang tak bisa keluar dari area longsor, sementara  kendaraan roda  dua sebagian tertimbun longsor, kita belum bisa kita ketahui  berapa jumlahnya,” jelas Idham.

Kapolsek Paseh Iptu Idham Chalid meninjau lokasi dan mengevakuasi kendaraan roda dua di lokasi pemancingan, Rabu(26/4/2023). (foto:Polsek Pasuh)

“Bahkan, kata pemilik pemancingan yang tertimbun belum pasti berapa jumlahnya yang pasti kami hari ini akan menerjunkan alat berat ke lokasi longsor. Material longsor menimpa tempat pemancingan dan menutup akses jalan serta parkiran kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat ,” katanya .

Idham mengatakan, hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak siang. Saat ini petugas masih melakukan evakuasi dan mengeluarkan kendaraan roda dua yang masih bisa di evakuasi.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan hanya mengalami kerugian material dari pemilik kolam pancing, karena dilokasi tersebut ada 3 kolam pancing yang terkena longsoran.

“Kami belum bisa ditaksir serta kerugian peserta mancing yang sama belum bisa diketahui nominalnya,” katanya.

Sementara itu, Budiwan (23) warga sekitar menyebut, saat kejadian tidak ada warga yang melakukan aktivitas. Karena sebelum longsor terjadi sudah nampak tanah bergerak lama-lama air hujan yang ada di atasnya tak bisa lagi menampung air hingga akhirnya longsor.

“Iya betul, kejadian pas hujan deras aja, kalau kendaraan yang tertimbun ada, tapi gak tahu berapa kendaraan, karena sebagian warga dan kepolisian berusaha melakukan evakuasi kendaraan roda dua yang masih bisa di evakuasi,” katanya.(M.Kris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *