DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Pasar Atas Baru (PAB) Kota Cimahi, menjadi pilot projek akselerasi cara pembayaran pelanggan melalui sistem Digital QR-Code (QRIS) dari Bank Jabar Banten (BJB) dan didukung oleh Pemerintah Kota Cimahi.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Pendindustrian dan UMKM (Disdagkoperin) Kota Cimahi ,Dadan Darmawan, saat menggelar rapat evaluasi di PAB jalan Encep Kartawiria Kecamatan Cimahi Tengah, Kamis (12/1/2023).
Menurut Dadan, pihaknya akan menerapkan sistem pembayaran bagi pelanggan dengan menggunakan digital QRIS yang diprakarsai oleh Cabang Bank BJB Kota Cimahi, khususnya, untuk sementara pada pasar-pasar yang dikelola oleh Pemerintah. Seperti Pasar Atas Baru, Pasar Cimindi, Pasar Melong, dan Pasar Citeueureup.
“Jadi kami akan menerapkan seperti transaksi dengan menggunakan QRIS dari BJB,” ujar Dadan.
Dadan juga menjelaskan, ditahun 2022 awal, pihaknya telah menerapkan sistem pembayaran transaksi dan retribusi pakai QRIS digital BJB, dari Pasar Atas Baru,
“Di tahun 2023 ini kita coba dorong dari pasar pemerintah terlebih dahulu, seperti Pasar Cimindi, Pasar Melong, Pasar Citeureup, kita juga mendorong agar bisa menggunakan QRIS pada saat transaksi, dan retribusi,” ucap Dadan.
Diakui oleh Dadan, sebenarnya cara pembayaran melalui QRIS ini target utamanya adalah retribusi. “Tapi itu juga bisa digunakan pula untuk transaksi,” tambahnya.
Harapan Dadan dengan cara pembayaran retribusi maupun transaksi melalui QRIS ini, dalam penerimaan pembayaran secara cash back lebih cepat, lebih akurat, dan lebih detail. “Karena kalau sistem digital prosesnya lebih aman dan akurat,”
Itupun, lanjut Dadan, sistem pembayaran secara digital QRIS tersebut, tidak hanya akan diterapkan di pasar-pasar pemerintah saja, bahkan rencananya secara setahap demi setahap akan merambah ke pasar-pasar yang di kelola oleh swasta, seperti pasar Antri Baru, Pasar Ranca Bentang, dan pasar lainnya di Kota Cimahi. (Bagdja).
