Ridwan Kamil Subuh Berjamaah, Hari Ini Masjid Al Jabbar Diresmikan, Inilah Keistimewaannya

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaksanakan salat subuh berjamaah dengan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat di Masjid Raya Al Jabbar, Kamis (29/12/2022).

Pelaksanaan subuh berjamaah di Masjid Raya Al Jabbar dilakukan sebagai komitmen untuk senantiasa memakmurkan masjid. Selepas melaksanakan subuh berjamaah, sekitar 3.000 ASN di lingkungan Pemda Provinsi Jabar menggelar operasi semut untuk merapikan sebagian area di Masjid Raya Al-Jabbar.

“Hari ini subuh berjamaah pertama, dilanjutkan pada pukul 6.30 WIB kita akan operasi semut, kita akan kerja bakti bagi yang datang melaksanakan itu momen sejarah,” kata Ridwan Kamil.

Kepada ASN Jabar yang akan melakukan operasi semut, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil mendoakan setiap langkah dalam kegiatan bebersih tersebut bisa menjadi pahala di akhirat kelak.

“Hari ini dengan penuh semangat setiap keringat itu jadi amal jariah bagi kita. Jadi beruntunglah yang datang hari ini bebersih sebagai simbol kebersamaan,” ujarnya.

Menurutnya, perjalanan panjang pembangunan Masjid Raya Al Jabbar ini melibatkan banyak pihak.

“Membangun ini (Masjid Raya Al Jabbar) bukan superman tapi superteam. Bukan kerja saya, tapi kerja ribuan orang,” pungkasnya.

Keistimewaan Masjid Al Jabbar

Masjid Al Jabbar, Jumat (30/12/2022) akan diresmikan itu, memiliki kontruksi bangunan yang megah dan istimewa. Selain sebagai tempat beribadah, Masjid Al Jabbar mempunyai fungsi edukasi, wisata, dan sosial.

Manajer Produksi Proyek Pembangunan Masjid Al Jabbar, Affy Primadhian menuturkan, ada banyak keistimewaan dalam masjid yang didesain langsung Gubernur Jabar Ridwan Kamil sewaktu masih jadi Walikota Bandung tersebut, terutama dari sisi konstruksi. Salah satunya, bangunan utama tanpa tiang tengah.

“Pembangunan Masjid Al Jabbar ini banyak hal istimewanya, terutama dari segi desain yang sudah dirancang sendiri oleh Bapak Ridwan Kamil. Suatu tantangan buat kami untuk menyelesaikan pekerjaan ini agar sesuai desain yang diharapkan,” ucapnya.

Menurut Affy Primadhian, ada banyak tantangan yang dihadapinya. Namun, perlahan dan pasti, satu per satu konstruksi Masjid Al Jabbar dapat terealisasi sesuai dengan harapan.

“Tantangannya banyak sekali karena desain yang diberikan Pak Ridwan Kamil ini sangat unik. Jadi bagi kami pelaksana konstruksi harus benar benar berpikir bagaimana caranya mewujudkan bentuk yang diharapkan,” ucapnya.

Meski menghadapi banyak tantangan, Affy Primadhian dapat menyelesaikan dengan sebaik-baiknya. Ia pun merasa bangga dapat terlibat dalam pembangunan Masjid Al Jabbar yang akan menjadi ikon Provinsi Jabar.

“Saya sendiri pada waktu melihat desain awal, saya berpikir keras, ini suatu tantangan buat kami. Begitu ini menjadi kenyataan sebuah kebanggaan bagi kami sendiri untuk bisa merealisasikan apa yang didesain oleh Pak Gubernur menjadi bangunan yang epik,” ucapnya.

“In Syaa Allah bangunan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya, dan menjadi tempat wisata, dan tentunya menjadi tempat ibadah bagi kaum Muslim,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Jasa Konstruksi Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jabar,  Gunawan menuturkan, Masjid Al Jabbar dapat menjadi ruang edukasi keislaman. Selain museum Nabi Muhammad SAW, terdapat taman-taman tematik.

“Fasilitas di Masjid Al Jabbar ini yang pertama tentunya sarana beribadah, area untuk salat. Kemudian yang kedua, area untuk pameran. Jadi kita punya museum terkait dengan perkembangan Islam, mulai dari zaman Nabi Muhammad sampai ke Indonesia,” ucap Gunawan.

“Kemudian, ada juga area untuk lanskap. Ini area yang mengelilingi masjid di luar dari embung atau retensi. Ada taman-taman yang memiliki tema. Contohnya, ada taman Nabi Adam, ada taman Nabi Nuh, ada taman Nabi Ibrahim, kemudian ada juga taman Nabi Yunus. Di situ menggambarkan bagaimana kisah-kisah nabi-nabi,” tambahnya.(Her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

172 komentar