Sepanjang Bulan Ramadan, PAD Cimahi dari Pajak Restoran Meningkat, Ini Kenaikannya

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).-Kepala Bidang Penerimaan dan Pengendalian Pendapatan Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Cimahi, Faisal telah memprediksi, Bappenda Kota Cimahi, bakal mendongkrak realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak restoran di Kota Cimahi.

“Hal itu dikarenakan adanya tradisi buka bersama yang berimbas terhadap meningkatmya kunjungan ke restoran dan sejenisnya,” ucap Faisal, Rabu (20/3/2024).

Karena realisasi dari penerimaan pajak restoran di Kota Cimahi sepanjang bulan Ramadan diperkirakan naik hingga 40 persen.

“Berdasarkan data penerimaan pajak Restoran tahun 2022 dan 2023 Kota Cimahi, pada saat memasuki bulan Ramadhan, penerimaan Pajak Resto mengalami kenaikan antara 25% sampai 40%,” ucap, Faisal.

Karena lanjut Faisal, dari peningkatan penerimaan pajak restoran di bulan Ramadan ini diprediksi akan terjadi karena aktivitas masyarakat untuk berkumpul dan mengadakan buka bersama atau bukber di restoran-restoran atau tempat makan lainnya.

“Ramainya pelanggan yang berbuka puasa dapat terlihat dari Minggu ke 3 atau ke 4, baru akan kelihatan adanya kenaikan Kalau untuk Ramadan tahun ini belum kelihatan kenaikannya, sebab dari aktivitas itu diharapkan bisa mendongkrak pajak restorannya,” ucap Faisal pasti.

Diakui Faisal,  pada bulan Ramadan tahun 2023, saja penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak restoran di Kota Cimahi mencapai Rp 2,66 miliar. Realisasi penerimaan tersebut mengalami kenaikan dibandingkan penerimaan biasanya yang rata-rata mencapai Rp 2 miliar per bulan.

Bahkan setelah lebaran, realisasi penerimaan pajak restoran itu diprediksi kembali turun. Semua disebabkan warga Kota Cimahi diprediksi akan banyak yang mudik ke kampung halamannya masing-masing sehingga kunjungan ke restoran, rumah makan dan sebagainya kembali normal.

“Pada saat Hari Raya Lebaran, penerimaan mengalami penurunan menuju kondisi normal kembali sampai bulan-bulan berikutnya. Pada tahun 2024 inipun diprediksi kondisinya tidak akan tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” tandas Faisal. (Bagdja)