Upaya Dinas PPKBPPPA Garut Hentikan Kekerasan di Lingkungan Pendidikan, Inilah Caranya

DEPOSTJABAR.COM (GARUT).- Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Garut adakan dakan sosialisasi  Perlindungan Khusus Anak , di Madrasah Aliyah Negeri 2 Garut,  Jumat (19/1/2024).

Kegiatan ini bertujuan utama untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman di kalangan siswa tentang pentingnya perlindungan anak, terutama di lingkungan pendidikan. Acara ini diikuti 50 siswa dari berbagai tingkatan mewakili Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

Kepala Dinas PPKBPPPA Kabupaten Garut, Yayan Waryana, turut hadir sebagai pembicara, mengangkat topik penting mengenai pencegahan perkawinan di bawah umur dengan program STOP KABUR.

Selain itu, Yanri Pratiwi dari Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Garut, menyampaikan materi tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Acara ini juga diperkaya dengan kehadiran narasumber dari berbagai sektor. Ajang Rusmana dari Dinas Pendidikan menyampaikan strategi pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah.

Sementara Sri Prihatin dari Dinas Kesehatan memfokuskan materi pada isu kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) di kalangan remaja serta program RISA (Remaja Putri Sehat Bebas Anemia).

Menurut Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas PPKBPPPA, Budi Kusmawan, kegiatan ini juga menjadi ajang Deklarasi dan komitmen bersama Anti Bullying dan Kekerasan di lingkungan Madrasah Aliyah 2 Garut.

“Harapan besar dibangun melalui kegiatan ini, yakni menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Garut, serta menghentikan kekerasan di lingkungan pendidikan,” kata Budi.

Dengan upaya bersama dan komitmen yang kuat, Kabupaten Garut menunjukkan langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung untuk semua anak.(M.Kris)