Menurutnya, pemutaran film ‘Aslina! Jodoh Nona’ sengaja dilaksanakan di De Majestic karena gedung tersebut memiliki nilai sejarah. Gedung Majestic merupakan salah satu bioskop pertama di Kota Bandung.
Sementara itu, produser ‘Aslina! Jodoh Nona’ Iyang Darmawan bercerita, ide awal pembuatan film berangkat dari obrolan dengan Sekretaris Bakesbangpol Sapta Yulianto Dasuki.
“Yang intinya kita ingin memberikan edukasi yang menghibur tentang nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan. Akhirnya kita berdiskusi dengan ciri-ciri khas kesundaan, di antaranya orang Sunda itu kan someah hade ka semah,” kata Iyang.
Baginya, filosofi tersebut merupakan hal yang paling adiluhung. “Karena kita harus menghormati dan menghargai tamu. Makanya, nilai-nilai ini yang kita masukan dalam film ‘Aslina! Jodoh Nona,” papar Iyang.
Film ‘Aslina! Jodoh Nona’ sendiri bertemakan tentang pembauran antara orang Sunda sebagai pribumi dan masyarakat Ambon sebagai pendatang yang telah hidup lama di tatar Pasundan.
Film ‘Aslina! Jodoh Nona’ dibintangi Radhyna Azzahra Putri, Popon, Riza. Hadir dalam pemutaran perdana di antaranya Kakesbangpol Jabar Iip Hidajat, Ceu Popong dan artis lawas Andre Hehanusa serta sejumlah tokoh Jabar.