DEPOSTJABAR.COM.- Gorengan, tak diragukan lagi merupakan makanan yang sangat menggoda. Gorengan yang gurih dan renyah, biasanya bikin nagih.
Tapi tunggu dulu! Meski gorengan jadi camilan favorit banyak orang, ternyata nggak semua bahan makanan cocok digoreng, lho.
Faktanya, ada beberapa jenis sayuran yang justru bisa berubah jadi berbahaya saat kena minyak panas.
Alih-alih sehat, kandungan nutrisi bisa rusak bahkan muncul senyawa berbahaya kalau sayuran ini dimasak dengan cara digoreng.
Yuk, kenali empat sayuran yang sebaiknya dihindari untuk digoreng sebagaimana dikutip dari Froyonion.com, Senin 14 April 2025.
1. Bayam
Bayam memang kaya nutrisi, tapi juga tinggi kandungan nitrat. Saat terkena suhu tinggi dari minyak panas, nitrat ini bisa berubah menjadi nitrosamin—senyawa yang bersifat karsinogenik atau pemicu kanker.
Pesannya, hindari menggoreng bayam dan pilih metode masak seperti direbus atau ditumis ringan.
2. Brokoli
Brokoli dikenal sebagai superfood karena kandungan vitamin C dan antioksidannya. Tapi jika digoreng? Sayang banget! Semua manfaat itu bisa hilang, ditambah brokoli menyerap lemak trans dari minyak goreng yang bisa membahayakan kesehatan jantung.
Catatan, kukus atau tumis cepat brokoli untuk hasil yang tetap sehat dan lezat.
3.Terong
Terong goreng memang enak banget, tapi ternyata sayuran ini menyerap minyak seperti spons!
Akibatnya, kandungan lemak jenuh bisa melonjak drastis, berisiko menyebabkan obesitas, kolesterol tinggi, hingga gangguan metabolik lainnya.
Untuk terong, lebih baik panggang atau kukus terong dengan sedikit bumbu, tetap enak dan jauh lebih sehat!
4. Kubis (Kol)
Digoreng dengan suhu tinggi, kubis bisa mengalami oksidasi minyak, menghasilkan senyawa toksik yang tidak hanya menghilangkan nutrisinya tapi juga membahayakan tubuh. Teksturnya juga bisa jadi terlalu kering dan keras.
Untuk kubis, lebih ideal dikukus, dijadikan sup, atau ditumis cepat bersama rempah-rempah.
Jadi, Gimana Cara Masak yang Aman?
Solusinya? Kukus, rebus, atau tumis dengan sedikit minyak zaitun.
Metode ini bukan cuma menjaga rasa dan tekstur, tapi juga mempertahankan nutrisi penting dalam sayur tanpa menambahkan lemak berlebih.
Ingat, hidup sehat bukan cuma soal apa yang dimakan, tapi juga bagaimana cara mengolahnya. Yuk, mulai lebih bijak di dapur demi tubuh yang lebih sehat! (Ina)