2. Meningkatkan kesehatan kulit
Kolagen dalam jumlah tinggi yang mereka miliki meningkatkan kesehatan kulit, melembabkannya, dan memberinya elastisitas yang lebih besar.
Kolagen juga telah terbukti mengurangi pembentukan kerutan dan melindungi kulit dari sinar UV.
Kolagen membuat kulit terhidrasi, bebas dari kekasaran, elastisitas, dan kepadatan, yang juga mendukung penyembuhan luka dan penuaan.
3. Mengendalika kadar gula darah
Protein pada ceker ayam meningkatkan kadar gula darah, merangsang hormon yang memproduksi insulin, dan meningkatkan kesehatan jantung.
Penelitian telah menunjukkan bahwa protein kaki ayam bermanfaat untuk mengontrol gula darah dengan menstimulasi glukagon-like peptide 1 (GLP-1). Hormon inilah yang berfungsi mengaktifkan produksi insulin.
4. Mengurangi nyeri sendi
Berkat kandungan kolagennya yang tinggi, kaki menstimulasi regenerasi alami jaringan yang mengurangi gejala kondisi seperti osteoartritis, yang merusak atau menghancurkan tulang rawan yang menyebabkan tulang bergesekan menyebabkan nyeri, peradangan, dan bahkan memengaruhi mobilitas.
Menurut beberapa penelitian medis, dosis kolagen yang berasal dari tulang rawan ayam mengurangi rasa sakit, kekakuan dan disfungsi fisik osteoartritis lutut.
5. Mencegah tulang keropos
Konsumsi ceker ayam meningkatkan pembentukan dan kepadatan tulang, kolagen merupakan komponen penting dari massa tulang.
6. Meningkatkan kesehatan jantung
Vena dan arteri memiliki kolagen, begitu pula dengan elastin, sehingga mengonsumsi ceker ayam merupakan pilihan yang sangat baik untuk memberikan elastin dan kolagen serta mencegah timbulnya penyakit jantung.
Penting untuk mencuci ceker ayam sebelum memasaknya, dianjurkan untuk direbus, buang airnya dan lanjutkan ke persiapan resep lain. (RA)