“Jadi agama tidak terpisah dengan kesehatan,” kata dr. Zaidul Akbar Dr. Zaidul Akbar lantas mencontohkan bagaimana orang zaman dulu mengobati penyakit salah satunya demam.
“Suatu hari Ibnu Qayyim pernah menderita demam dan kemudian dia ambil ari zamzam dan membaca Al Fatihah, lalu sembuh, begini kualitas iman orang zaman dulu, tak seperti sekarang baru sakit 2 atau 3 kali langsung minum parasetamol,” kata dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar juga menjelaskan bagaimana konsep rumah sakit dalam Islam, menurutnya sudah berbeda dengan yang sekarang.
“Islam tidak menolak teknologi, namun sanad ilmu itu harus jelas agar penting kedepan tidak kebablasan,” kata dr. Zaidul Akbar.
Selain itu, menjaga kesehatan juga diperlukan agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Kesehatan, keafiatan, atau kewarasan adalah kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan bukan sekadar tidak adanya penyakit atau kelemahan.
