“Kronologi diawali kasus kematian sapi milik salah satu warga berinisial KR pada 18 Mei 2023, lalu disembelih dan dibagikan ke warga untuk dikonsumsi. Ini jadi salah satu penyebab persebaran kasus,” katanya. Pasien sakit dan meninggal dunia
Imran mengatakan salah satu pasien meninggal berinisial WP, 72, warga Candirejo Semanu, Gunungkidul, diketahui terlibat dalam proses penyembelihan hewan sapi yang mati pada 22 Mei 2023 milik SY. Pasien kemudian jatuh sakit dan dirawat di Rumah Sakit Pati Rahayu dengan keluhan gatal, bengkak, dan luka yang spesifik dengan antraks jenis kulit.
Kronologi ini disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI Imran Pambudi dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Kamis (6/7/2023). (SPTN)
Very informative! Your insights are highly valuable. For additional details, check out: LEARN MORE. What are everyone’s thoughts?