DEPOSTJABAR.COM.- Minum air sejatinya sangat penting. Namun demikian ada hal yang jangan dilakukan, yakni minum air sambil berdiri.
Sebelumnya perlu dijelaskan, air minum merupakan kebutuhan dasar untuk menjaga kesehatan manusia secara umum. Ini terjadi karena peran cairan dalam berbagai fungsi tubuh, terutama yang berkaitan dengan pencernaan, sirkulasi darah, pengaturan suhu, dan penyerapan nutrisi, sangat penting.
Karena itulah, dokter sebagaimana dikutip dari Healthline, menyarankan kita untuk minum air putih sepanjang hari, dengan tetap memperhatikan kebutuhan hidrasi tubuh.
Namun, belakangan, seorang pakar bernama Harsh Rawal, dalam situs Money Control memberikan peringatan aneh dan baru, bahwa siapapun yang minum air, jangan melakukannya sambil berdiri.
Adapun alasan Harsh Rawal adalah sebagai berikut.
1.Mengganggu pencernaan
Ia menjelaskan, minum air sambil berdiri dapat mengganggu proses pencernaan. Saat berdiri, tubuh menjadi tegang sehingga menyebabkan air melewati sistem pencernaan dengan sangat cepat.
Ketergesaan ini dapat menyebabkan pemecahan dan penyerapan nutrisi yang tidak tepat, yang dapat menimbulkan masalah pencernaan seperti kembung dan rasa tidak nyaman seiring berjalannya waktu.
2. Berperngaruh kepada fungsi ginjal
Ketika air dikonsumsi dengan cepat sambil berdiri, air melewati proses penyaringan yang diperlukan di ginjal, sehingga memberikan tekanan tambahan pada fungsi vitalnya.
Seiring waktu, stres ini dapat menyebabkan penurunan efisiensi ginjal dan peningkatan risiko batu ginjal atau masalah ginjal lainnya karena tubuh kesulitan mengatur masuknya cairan secara tiba-tiba.
3.Mengganggu kesehatan sendi dan tulang
Kepercayaan tradisional menyatakan bahwa berdiri sambil minum air dapat mengganggu keseimbangan cairan tubuh, sehingga berpotensi menyebabkan masalah sendi dan tulang.
Asupan air yang berlebihan dalam situasi ini juga dapat menyebabkan penumpukan cairan di persendian, yang dapat memperburuk kondisi seperti radang sendi atau menyebabkan masalah muskuloskeletal lainnya karena praktik hidrasi yang tidak tepat.
4.Membuat jantung stres
Mengonsumsi air sambil berdiri memaksa tubuh memproses cairan lebih cepat dari biasanya, sehingga dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit.
Minum air terlalu cepat dapat membuat jantung stres karena berusaha menjaga kesehatan sirkulasi dan keseimbangan cairan, yang seiring waktu dapat menyebabkan masalah kardiovaskular atau memperburuk penyakit jantung yang sudah ada.
5.Dapat menyebabkan penyempitan tenggorokan
Saat berdiri, tindakan minum air dapat menyebabkannya membentur kerongkongan bagian bawah dengan kekuatan yang lebih besar, sehingga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau penyempitan sementara di tenggorokan.
Ketidaknyamanan ini juga dapat terlihat terutama jika dikonsumsi dalam dosis besar, menyebabkan iritasi atau bahkan perasaan tersedak sesaat yang mengganggu aliran normal menelan.
6.Peningkatan risiko kembung
Berdiri sambil minum air menyebabkan konsumsi lebih cepat, yang dapat menyebabkan tertelannya udara berlebih bersama air.
Udara ini dapat menumpuk di saluran pencernaan, menyebabkan kembung, gas, dan rasa tidak nyaman.
Tubuh mungkin kesulitan mengeluarkan udara berlebih ini, sehingga menyebabkan rasa kenyang atau peregangan yang tidak nyaman di perut.
Demikianlah alasan mengapa kita jangan minum sambil berdiri.
Perlu dicatat bahwa air minum diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran secara umum. Air minum berperan dalam membantu tubuh tetap terhidrasi, menjaga kesehatan kulit, mendukung fungsi ginjal, dan membantu mengeluarkan racun.(Ina)
