DEPOSTJABAR.COM.– Tomat dan kedelai bisa menghindari kanker prostat? Begitulah kesimpulan beberapa penelitian baru-baru ini tentang kedua sayuran tersebut.
Sebuah penelitian di Amerika yang dilakukan di Universitas Illinois belum lama ini misalnya menyimpulkan, makan tomat dan kedelai berkontribusi mengurangi kanker prostat.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti akhirnya menyarankan mengonsumsi tomat 3-4 kali seminggu dan mengonsumsi kedelai satu atau dua kali sehari dapat memberikan perlindungan terhadap kanker prostat.
Penelitian tentang tomat dan kedelai bisa menhindari kanker prostat, sejauh ini masih terus dilakukan penelitian. Namun kebanyakan dari penelitian mendukung pernyataan tersebut, setelah meneliti kandungan yang ada di dalam sayuran tersebut.
Disebutkan oleh para peneliti, tomat kaya akan likopen, antioksidan kuat yang membantu melindungi sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker. Likopen paling baik.
Sedangkan kedelai, merupakan kacang-kacangan yang mengandung isoflavon, senyawa tumbuhan yang mirip dengan estrogen.
Isoflavon, kata para ahli, dapat membantu menurunkan kadar testosteron dalam darah, yang dapat membantu menurunkan risiko kanker prostat.
Menurut beberapa penlitian, kombinasi tomat dan kedelai mungkin lebih efektif dalam mencegah kanker prostat daripada salah satu makanan saja.
Satu penelitian menemukan bahwa pria yang makan tomat dan produk kedelai setiap hari memiliki risiko kanker prostat 30% lebih rendah daripada pria yang tidak makan makanan ini.
Bagaimana cara mengkonsumsi tomat dan kedelai?
Tomat bisa dimakan mentah, dimasak, atau dijus, sedangkan kedelai bisa dimakan dalam bentuk tahu, tempe, edamame, atau susu kedelai.
Selain itu, kita juga bisa menambahkan tomat dan kedelai ke sup, salad, dan hidangan lainnya.
Sekedar diketahui, kanken prostat adalah kanken yang umum menimpa pria dengan tingkat kesembuhan 100 persen jika terdeteksi sejak dini.(Ina)
