Lebih Dekat dengan Jembatan Cikacepit, Jembatan Rel Kereta Nonaktif yang Masih Kokoh Hingga Saat Ini

Proyek rel ini direncanakan Pemerintah Hindia Belanda untuk menghubungkan wilayah Banjar-Kalipucang-Parigi-Cijulang dengan panjang jalur sekitar 82 kilometer.

Namun sayangnya pada tanggal 1 Februari 1982, jalur ini di non aktifkan karena pendapatan yang tak sepadan dengan mahalnya biaya operasional.

Jembatan Cikacepit adalah Jembatan Kereta Api nonaktif di Jalur kereta api Banjar–Cijulang. Jembatan ini terletak di Desa Cipamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Jembatan ini merupakan jembatan Kereta Api terpanjang di Indonesia dengan panjang 310 meter.

Jembatan ini juga menghubungkan antara Stasiun Kalipucang dengan Stasiun Sumber. Jembatan ini terbuat dari besi baja, baik pada rangka jembatan maupun tiangnya, meskipun terdapat sebagian tiang yang terbuat dari beton pada ujung jembatan.

Ke arah Stasiun Kalipucang menuju Stasiun Banjar, terdapat Terowongan Hendrik yang letaknya cukup dekat dengan jembatan ini dan tidak jauh setelah jembatan ini mengarah ke Pangandaran dan Cijulang juga terdapat Terowongan Juliana yang mengarah menuju Stasiun Sumber.

Pembangunan Jembatan ini dilakukan bersamaan dengan pembangunan jalur kereta api petak Banjar-Kalipucang yang di pada tahun 1916-1921 dan diteruskan ke Stasiun Pangandaran hingga Stasiun Cijulang.

Dahulu, jembatan ini ramai dilalui kereta pada jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang. Jembatan ini digunakan sejak 1921 hingga ditutup pada tahun 1982, bersamaan dengan penutupan petak jalur Banjar – Pangandaran.