Penjabat Bupati Dedi Supandi Langsung Blusukan Temui Warga Majalengka, Begini Suasananya

DEPOSTJABAR.COM (MAJALENGKA).- Sehari setelah dilantik, Penjabat Bupati (Pj) Majalengka, Dedi Supandi langsung blusukan menemui warga Majalengka.  Di hari pertamanya bekerja, Dia terlihat ngobrol santai dengan masyarakat di alun alun Majalengka. Satu jam kemudian Pj Bupati Dedi melanjutkan jalan kaki ke kawasan jalan Ahmad Yani Majalengka, di sana ia berpapasan dengan para siswa SMAN 2 Majalengka dan langsung menghamprinya.

Dalam perbincangannya,Penjabat  Bupati dititipkan harapan oleh kumpulan Gen Z tersebut.  Dedi diminta dapat memfasilitasi kreasi dari anak muda termasuk revitalisasi Stadion Warung Jambu yang kini kondisinya kurang terawat.

Ditengah perbincangannya Dedi sempat bertanya kepada beberapa siswa tersebut. “Cita-cita kalian mau jadi apa?” tanya Dedi.

Pertanyaan Dedi Supandi itu disambut celetukan dari salah seorang siswa. “Cita-citanya pengen masuk surga pak,” ujar salah satu siswa SMAN 2 Majalengka.

Jalaludin salah satu siswa kelas 3 SMAN 2 Majalengka mengaku tidak asing dengan Dedi Supandi. Dia mengetahui, bahwa Dedi Supandi adalah PJ Bupati Majalengka yang akan mengawal roda pemerintahan selama satu tahun ke depan.

“Beliau Penjabat Bupati kan ya?” ujar Jalaludin.

Jalaludin pun tidak dapat menahan diri untuk menyampaikan aspirasinya. Sebagai salah satu atlet sepak bola dari SMAN 2 Majalengka, dia berharap Dedi Supandi dapat merealisasikan harapannya untuk membenahi fasilitas olahraga terutama sepak bola.

Jalaludin minta,  Dedi untuk membenahi stadion warung jambu, karena menurutnya, selama ini stadion yang digunakan Liga 3 oleh Persima Majalengka tersebut sudah tidak bagus. “Berbeda dengan tetangga kita, Kuningan saja lapangannya sudah bagus ada lampu dan lain-lainnya,” ungkapnnya.

Tak hanya soal stadion Warung Jambu, dia juga mengatakan, anak seusianya membutuhkan wadah untuk berkreasi. Termasuk infrastrukur yang memadai.

“Majalengka kan termasuk daerah yang kreatif, jadi saya inginnya lebih dikembangkan dan diperhatikan lagi. Sekarang saya sendiri kalau main itu harus ke Cirebon. Malah selama ini juga di sini belum pernah ada konser (musik),” pungkas Jalaludin.(Ast)