Pertamakalinya Pemkab Majalengka Mutasi Pejabat di Ruang Terbuka Publik, Ini Tujuannya

DEPOSTJABAR.COM  (MAJALENGKA).-  Ada hal yang berdeda yang terjadi dalam mutasi dan rotasi jabatan dilingkungan Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Majalengka disaat menjelang akhir masa jabatan Bupati Karna Sobahi.

Jika biasanya gelaran mutasi dan rotasi digelar di sebuah gedung, namun pada mutasi saat ini, Pemkab Majalengka menggelar mutasi di ruang terbuka publik, tepatnya di Kawasan taman sejarah Bunderan Munjul Majalengka.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 45 pejabat eselon II dan III yang mengalami mutasi dan rotasi jabatan. Selain mutasi dan rotasi adapula salah seorang pejabat yang dipromosikan menjadi Kepala Dinas dilingkungan Pemkab Majalengka.

Dia adalah Ida Heriyani yang mengalami promosi dari Camat Ligung kini resmi menjabat Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).

Bupati Majalengka, Karna Sobahi yang melantik puluhan pejabat tersebut mengatakan, pihaknya berusaha mencari inspirasi yang berbeda dalam melantik pejabat di jabatan barunya.

Hal itu juga demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita selalu berupaya mencari inspirasi, mencari ide, gagasan, untuk sebuah perbaikan keadaan, terutama perbaikan kinerja yang muaranya bagaimana kita bisa meningkatkan atau mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.”

“Karena pada hakekatnya pemimpin, baik formal maupun non formal pada hakekatnya adalah pelayan umat,” ujar Karna kepada awak media, Rabu (14/6/2023).

Diungkapkan Karna, gagasan baru gelaran pelantikan pejabat yang mengalami rotasi maupun mutasi di ruang publik sendiri datang dari BKPSDM.

Yang mana, banyak pejabat yang mendapatkan jabatan baru berkenaan langsung dengan pusat-pusat wisata maupun budaya.

Diharapkan, para pejabat tersebut mampu menjalankan tupoksi sesuai dengan yang misi yang akan diemban.

“Oleh karena itu pejabat yang dilantik hari ini atas gagasan dan inovasi dari BKPSDM, apalagi ada pejabat yang langsung berkaitan dengan penanganan ruang publik, penanganan pusat-pusat budaya, pusat-pusat wisata menjadi penting kita lantik di tempat di mana yang menjadi target dan objek-objek tupoksi yang bersangkutan.”

“Oleh karena itu, apalagi tempat ini representatif di hadapan ada monumen bupati pendahulu kita, di depan kita juga ada konfigurasi sejarah Majalengka, ruangnya terbuka bisa dilihat publik dan suasananya sejuk, sehingga dirasakan betul kegiatannya tidak kaku.”

“Diharapkan pelantikan hari ini bisa diungkit oleh pejabat yang akan melaksanakan tugas di masing-masing OPD termasuk para Camat,” ucapnya.(ast)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *