Kasus Pembunuhan Vina 2016, Polda Jabar Yakin Pegi Perong Terlibat dan Tidak Salah Tangkap

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Polda Jabar meyakini, Pegi Setiawan yang ditangkap beberapa waktu lalu di Bandung, terlibat dan dalam penghilangan nyawa Vina dan Eky di Cirebon.

Artinya, Polda Jawa Barat juga meyakini bahwa polisi tidak salah tangkap dengan menangkap pria yang ditangkap bernama Pegi Setiawan alias Perong atau Robi Irawan tersebut.

“Dia terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky atau Eky paa tahun 2016 atau 8 tahun silam,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan.

Hal itu disampaikan Surawan dalam sebuah konferensi pers mendadak di Mapolda Jabar, Minggu 26 Mei 2024. Mendampingi Surawan, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abastmem .

“Kita yakini, PS adalah ini. Kita sudah minta sejumlah dokumen terkait dengan identitas. Kemudian motor yang digunakan juga dicek STNK-nya,” kata Kombes Surawan di kantornya sambil menunjuk tersangka Pegi alias Perong.

Dalam konferensi pers, Perong memang dihadirkan penyidik. Perong mengenakan tahanan warna biru dengan wajah selalu menunduk.

Menurut Surawan, publik selama ini berpendapat bahwa pria yang baru-baru ini ditangkap bukan pelaku, karena beda dengan gambaran dalam DPO.

Namun Surawan menyakini bahwa yang ditangkap adalah pelaku penghilang nyawa Vina dan Eky.

Hal itu diperoleh dari hasil pemeriksaan para terpidana kasus Vina.

Menurut keterangan mereka, muncul sejumlah nama yang diduga terlibat. DPO misalnya awalnya ada 3. Namun kemudian diketahui hanya seorang pelaku yang belum ditangkap dan masuk DPO yakni Pegi Setiawan alias Perong.

“Tadinya muncul di luaran tiga nama yang DPO. Tapi setelah dilakukan penyelidikan mendalam, 2 nama yang selama ini disebut-sebut ternyata hanya asal sebut. Jadi tidak ada tersangka lain selain PS,” tegas Surawan.

Namun dia berjanji, jika di kemudian hari muncul dugaan pelaku lain, maka penyelidikan akan kembali dilanjutkan.

“Untuk sekarang, perlu saya tegaskan kembali, tersangka dari kasus Vina seluruhnya berjumlah 9 orang, bukan 11 orang,” kata dia. (Ina)