DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Ketua DPRD Jabar, Buky Wibawa menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi antar DPRD Provinsi dalam Musyawarah Nasional (Munas) I Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) dan Asosiasi Sekretariat DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ASDEPSI) yang digelar di Gedung Sate, Bandung, Senin 5 Mei 2025, malam.
Politisi Partai Gerindra ini menyampaikan kesiapannya untuk mengemban amanah sebagai Ketua ADPSI, seraya menekankan pentingnya lembaga ini dalam membangun kapasitas kelembagaan dan memperluas pendidikan politik di daerah.
“Saya kira itu baru aspirasi, saya kira ini sebuah kepercayaan yang mungkin akan saya terima, dan itu kita lihat saja besok,” ucap Buky saat ditanya mengenai peluang menjadi Ketua ADPSI.
Buky Wibawa menilai bahwa Munas ini bukan sekadar forum pemilihan, melainkan cerminan dari dinamika kelembagaan yang sehat serta momentum strategis untuk memperkenalkan Jawa Barat sebagai provinsi percontohan dalam tata kelola legislatif.
“Munas ini merupakan wujud nyata dari internal kelembagaan yang sehat. Lebih dari itu, menjadi kesempatan untuk memperkuat pendidikan legislatif di tingkat provinsi,” ujarnya.
Ditanya mengenai peta persaingan, Buky menjawab diplomatis, “Kita lihatlah, pokoknya lebih-lebih bagus.” Namun saat disinggung soal kesiapan, ia menegaskan, “Harus siap.”
Menurut Buky, sosok Ketua ADPSI harus mampu menyerap dan mengakomodasi aspirasi dari seluruh wilayah Indonesia.
“Yang ketua itu harus selalu mendengar aspirasi dan kepentingan anggotanya. Kita lihat yang hadir hari ini itu, dari ujung Sumatera sampai Papua hadir, mereka membawa berita dan persoalan personal dari daerahnya masing-masing,” bebernya.
“Kalau nanti saya dipercaya menjadi ketua, pasti saya harus akomodatif terhadap persoalan-persoalan daerah di seluruh Indonesia. Karena kami anggota dari seluruh Indonesia adalah wakil rakyat yang sudah terbiasa mendengarkan aspirasi masyarakat. Jadi suara mereka itu suara yang benar-benar dari masyarakat,” lanjutnya.
Buky juga menegaskan pentingnya menyuarakan berbagai persoalan daerah kepada pemerintah pusat secara terstruktur.
“Oleh karena itu, perlu disampaikan dengan baik ke pemerintah pusat. Semua persoalan personal dari daerah akan diformulasikan untuk mendapatkan solusi-solusi yang diharapkan teman-teman di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Selama tiga hari pelaksanaan Munas, menurut Buky, agenda utama adalah pemilihan Ketua ADPSI dan penyusunan sejumlah rekomendasi strategis. “Pertama jelas agenda pertama pemilihan ketua, setelah itu ada agenda-agenda dan rekomendasi,” bebernya.
Munas ini menjadi tonggak penting dalam menyelaraskan arah kerja legislatif nasional dan memperkuat kelembagaan DPRD melalui kolaborasi lintas daerah yang lebih terstruktur dan akomodatif. (Ries)