Ada 60 Titik Tanah Longsor Menerjang 13 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Ini Penyebabnya

DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).- Hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi di sejumlah wilayah, kali ini terjadi di  Kabupaten Tasikmalaya menyebabkan 60 titik tanah longsor dan amblas, Minggu(1/7/2024) sekitar pukul 01.00 WIB

Akibat kejadian tersebut menyebabkan jalan penghubung Kecamatan Puspahiang ke Kecamatan Bojonggambir terputus total dengan kondisi jalan amblas. Sedangkan jalan Provinsi tepatnya di Kecamatan Salawu menuju Kabupaten Garut longsor menutup badan jalan sepanjang 50 meter dengan ketebalan longsor 2 meter.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin. (Foto: M.Kris)

Kepala Pelaksana (Kalak)  BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin kepada Depostjabar.com membenarkan kejadian tersebut dan terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 01.00 WIB

“Berdasarkan data  dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, setidaknya ada 60 titik lokasi tanah longsor dan amblas terjadi di 13 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya,”jelas Nuraedidin.

Wilayah yang terdampak akibat longsor dan tanah amblas  terjadi di Kecamatan Cikalong, Kecamatan Cibalong, Kecamatan puspahiang, Kecamatan sariwangi, Kecamatan Taraju, Kecamatan Cigalontang, Kecamatan Salawu, Kecamatan Bojonnggambir, Kecamatan culamega, Kecamatan Karangnunggal, Kecamatan mangunreja, Kecamatan Sodonghilir dan Kecamatan Jatiwaras.

“Untuk jalan penghubung Puspahiang ke Kecamatan Bojonggambir tak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, karena jalan tersebut Amblas, ” tandasnya.

“Dengan amblasnya jalan penghubung Puspahiang-Bojonggambir, para pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat harus menggunakan jalan alternatif yakni harus memutar melalui Kecamatan Sodonghilir,” kata Nuraedidin. (M.Kris)