Diduga Menghisap Gas Beracun di Dalam Sumur, Dua Orang Warga Tasikmalaya Meninggal

DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Tim SAR Gabungan dari Basarnas, BPBD, Tagana Damkar Kabupaten Tasikmalaya, melakukan evakuasi jasad dalam sumur  di Kampung Pondok, Desa Parung, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (26/3/2024) sore.

Kedua warga tersebut yakni Yayat Sutisna (51) warga Hegarwangi, Kecamatan Bantarkalong dan Roni (35) warga Desa Parung, Kecamatan Cibalong. Keduanya tewas di dalam sumur.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin membenarkan telah terjadi kejadian dimana dua orang warga tersebut meninggal dalam sumur.

“Keduanya meninggal saat sedang pemasangan gorong-gorong ke dalam sumur,” ujar  Nuraedidin kepada Depostjabar.com, saat dihubungi melalui selulernya,  Rabu(27/3/2024)

Nuraedidin menuturkan, ronologis kejadiannya awal sekitar pukul 15.30 WIB Yayat berinisiatif menurunkan satu gorong-gorong ke dalam sumur dengan kedalaman 6 meter, saat akan membereskan tiba-tiba Yayat pusing dan tergeletak di dalam sumur.

“Kemudian temannya yang berada diatas meminta tolong datanglah Roni dan berusaha turun untuk menolong Yayat. Naas Roni pun ikut menghisap gas dan meninggal di dalam sumur,” ungkapnya.

Nuraedidin menambahkan, proses evakuasi dilaksanakan setelah melaksanakan buka puasa dan sekitar pukul 19.17 WIB sampai pukul 21.15 WIB, kedua korban diangkat dalam sumur dan dibawa ke Puskesmas Cibalong untuk pembersihan mayat dan penyerahan kepada keluarga korban.

Petugas kepolisian dari Polsek Cibalong Polres Tasikmalaya langsung memasang Garis Polisi di lokasi kejadian Karena lokasi tersebut sangat berbahaya karena mengandung Gas beracun dan kami juga menghinbau kepada warga untuk berhati-hati dan waspada saat mengali sumur disaat cuaca yang tak menentu,” himbaunya.(M.Kris)