SKPD Siap Tampil dan Meriahkan Cimahi Menari, Ini Waktu dan Tempatnya

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Pemerintahan Kota Cimahi menggelar pagelaran Akbar Cimahi  Menari yang diprakarsai  Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia yang jatuh pada tanggal 29 April 2024, di di Alun-alun Cimahi Jl.raya Barat No.57, Setiamanah, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Minggu (28/4/2023).

Lomba pagelaran tari tersebut dikhususkan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Cimahi yang siap memeriahkan Kota Cimahi mengangkat budaya tari ke mata dunia.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi,  Achmad Nuryana melalui telepon selulernya Sabtu (27/4/2024).

“Kami menyelenggarakan perlombaan tari di kota Cimahi untuk memperingati Hari Tari Sedunia tahun 2024,” ucap Achmad Nuryana.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Achmad Nuryana, (Foto:ist)

Karena, menurut Achmad, dengan adanya lomba tari yang akan digelar pada hari Minggu tanggal 28 April 2024, dikhususkan pengikut lomba dari para SKPD untuk lebih dapat melestarikan tari tradisional bangsa Indonesia.

“Memang Hari Peringatan Tari Sedunia jatuh pada tanggal 29 April 2024 hari Senin, karena pada hari Senin para SKPD sibuk kerja, maka kita gelar acara lomba tari ini jatuh pada hari Minggu 28 April 2024, dan menunjukan kepada dunia bahwa kita mampu menggelar lomba tari ini untuk memelihara kelestarian budaya tari tradisional di Indonesia,” ungkapmya.

Di samping itu, lanjut Achmad, pihaknya ingin para kaum muda milenial juga lebih mencintai budaya seni tari Indonesia daripada mencintai seni budaya barat.

“Dengan digelarnya seni tari tradisional di Kota Cimahi ini, agar para kaum muda milenial dapat mencintai budaya negaranya sendiri daripada mencintai budaya asing lainnya, oleh siapa lagi kalau budaya seni tari tradisional Indonesia tidak kita cintai, kecuali oleh kita sendiri, bahkan banyak orang asing juga mendalami seni tari budaya milik kita ini,” tandasnya.

Dengan tagline (slogan) Cimahi Menari, menurut Achmad ,ini sebagai bukti, Kota Cimahi sangat peduli terhadap memelihara dan mengembangkan budaya tari tradisional milik bangsa ini akan dipelihara dan dijaga jangan sampai digerus oleh budaya asing yang banyak digemari anak-anak muda milenial ini.

Dalam lomba tari tersebut selain SKPD yang dapat mengikuti lomba, bahkan dari pihak Bank BJB, BUMN dan instansi lainnya banyak yang mengikuti lomba tari tersebut, dengan katagori juara,

“Untuk juara I mendapatkan hadiah Rp 5 Juta dan untuk juara II mendapatkan hadiah uang kadeudeuh sebesar Rp 3,5 Juta,” pungkas Achmad Nuryana. (Bagdja)