DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).- Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Senin (17/2/2025) sore menyebabkan tanah warga di dusun Margamulya RT02/01, Desa Cikondang Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya kembali bergeser hingga menyebabkan 50 rumah dan 48 Kepala Keluarga (KK) terdampak bencana tersebut.
Hal tersebut dibenarkan Kopral Satu (Koptu) Galih Sudrajat kepada depostjabar.com, Selasa (18/2/2025).
Menurut Galih, dampak tersebut diakibatkan cuaca ekstrem yang terjadi selama dua hari hingga menyebabkan tanah tersebut diguyur hujan menjadikan labil hingga tanah tersebut kembali bergerak.
“Iyah tanah tersebut labil, karena guyuran air hujan selama dua hari berturut-turut, akibat cuaca extream menyebabkan tanah kembali bergerak,” ujarnya.
Sementara di lokasi lain tepatnya Kampung Gunung Kohkol, Desa Cikadongdong, Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, jembatan penghubung antar Desa Cikunir dan Desa Cikadongdong tidak dapat dilalui roda dua maupun roda empat, karena ambruk.
Hal ini dibenarkan Camat Singaparna, Yana Suryana di lokasi bencana Jembatan Ambruk, Selasa(18/2/2025)
“Untuk sementara warga di dua Desa berupaya membuat jembatan darurat dari bambu dengan bentangan jalan sepanjang 3 meter dengan lebar 1,5 meter, ” katanya.
“Alhamdulillah dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, karena pada saat hujan lebat warga maupun pengendara tidak tampak melintasi jembatan tersebut,” terangnya. (M.Kris)