Kakek Sampid Tewas Tertemper Kereta Api di Tajurhalang Tasikmalaya, Begini Kronologisnya

DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Seorang kakek tewas setelah tertemper kereta api, di Kampung Tajurhalang Desa Kadipaten Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (01/04/23)

Kapolsek Kadipaten Polresta Tasikmalaya, Iptu Agus Rusman saat dihubungi DEPOSTJABAR.COM membenarkan kecelakaan tersebut.

 “Kecelakaan terjadi pagi hari sekitar jam 06.50 wib. Korban diketahui bernama Sampid berusia 75 tahun dan merupakan warga sekitar TKP,” ungkapnya

Ia menjelaskan, korban saat itu berjalan dipinggir rel dan tertemper kereta api barang /parcel (298c) relasi Surabaya – Bandung.

“Saat itu korban pulang dari kebun dan berjalan dipinggir rel, karena terlalu dekat akhirnya tertemper, dugaan sementara korban yang mengalami gangguan pendengaran, sehingga tidak mengetahui adanya kereta yang lewat,” jelasnya

Selanjutnya, korban yang tertemper dibagian badannya hingga terpental beberapa meter dan mengalami luka di bagian kepala.

“Kami  evakuasi korban ke rumah sakit Lambow Ciawi, kemudian kordinasi dengan Unit Gakkum Satlantas Polresta Tasikmalaya, untuk melakukan olah TKP dan penangananan lebih lanjut,” pungkasnya.(M.Kris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *