DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Koramil 1206 Pagerageung Wilayah Kodim 0612 Tasikmalaya bersama warga Tanjungsari, gotong royong bersama bersihkan sungai Citanduy tepatnya di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan gotongroyong dimulai Kamis(5/12/2024) pagi hingga Jumat dan kegiatan tersebut masih berlangsung dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah potensi banjir.
Hal itu diungkapkan Danramil 1206 Pagerageung Kapten Cba Lulus, Jumat (6/12/2024).
Menurut dia, berawal dari laporan masyarakat Kampung Hegarsari terkait adanya tumpukan sampah dan reruntuhan bambu di aliran Sungai Citanduy.
“Kami bersama babinsa, perwakilan BBWS, Kepala Desa Tanjungsari dan warga bahu-membahu membersihkan tumpukan yang menghambat aliran air di RT 001 RW 006 Dusun Mekarsari,”kata Lulus,
Kata dia, Aksi Cepat Tanggap itu langsung dikerjakan secara gotongroyong untuk menjaga lingkungan yang bersih dan tidak membuang sampah sembarangan, Kita tetap harus selalu waspada, terutama dalam mengawasi anak sekitar aliran sungai.
“Meski kegiatan hari kemarin selesai sore, karena cuaca extream maka gotong-royong di hentikan dan hari ini kita melaksanakan normalisasi lanjutan dengan menggunakan alat berat untuk mempercepat proses dan memastikan hasil yang lebih optimal,” ujar Lulus..
“Yah kita mengurangi Risiko Banjir dari tumpukan sampah dan reruntuhan bambu ini tidak hanya memperlancar aliran air tetapi juga menurunkan risiko banjir yang selama ini menjadi ancaman, terutama saat musim hujan,” kata Lulus.
Analisa di lapangan kita menunjukkan dengan penggunaan alat berat untuk mempercepat penyelesaian, memungkinkan kawasan sekitar Sungai Citanduy tetap aman.
Dandim 0612/Tasikmalaya, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, mengapresiasi atas kolaborasi yang luar biasa ini.
“Kita bekerjasama dengan melibatkan semua elemen hingga mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ucapnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi TNI, pemerintah, dan masyarakat mampu menciptakan solusi nyata untuk menjaga lingkungan dan melindungi warga dari ancaman bencana.
“Maka gotong royong ini bukan hanya aksi pembersihan, melainkan juga wujud kepedulian bersama demi masa depan yang lebih baik, ” tandasnya. (M.Kris)