Kota Tasikmalaya Kini Miliki Rumah Sakit Jantung, Inilah Fasilitasnya

DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA),- Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dan Walikota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf meresmikan gedung Rumah Sakit Jantung di Jalan Moh Hatta, Kecamatan Cipedes Tasikmalaya, Minggu 16 Oktober 2022.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, kehadiran Rumah Sakit Jantung Tasikmalaya ini menjadikan layanan kesehatan untuk masyarakat di Priangan Timur.

di Jawa Barat sendiri, lanjut Wagub Uu, sudah ada sekitar 391 rumah sakit dengan jumlah penduduknya hingga mencapai 50 juta. Tapi rumah sakit khusus, hanya ada di tempat tertentu saja  dan adanya juga di kota-kota besar

“Kehadiran Rumah Sakit Jantung Tasikmalaya ini dapat menjadi alat untuk meratanya pelayanan kesehatan di wilayah Priangan Timur,” tandasnya.

Walikota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf menuturkan, Pemkot Tasikmalaya mendukung berdirinya Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah di Tasikmalaya ini.

“Tentunya akan menambah fasilitas kesehatan di Kota Tasikmalaya sehingga dapat mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat,” tuturnya.

Kerjasama dengan BPJS

Sementara itu, Direktur Utama PT Graha Kardia Indonesia, Dr dr Jusuf Rachmat SpBTKV MARS mengatakan Rumah Sakit Jantung Tasikmalaya ini hadir karena memiliki misi melayani penderita jantung dengan kualitas internasional.

“Kami juga kerja sama dengan BPJS sehingga masyarakat dari kalangan manapun dapat terlayani dengan maksimal,” katanya.

“Kami melihat di seluruh wilayah Pringan Timur sampai saat ini tidak ada rumah sakit yang memberi pelayanan paripurna untuk penyakit jantung, karena Tasikmalaya ini baru pertama di wilayah Priangan Timur

Sehingga, pasien yang memerlukan pengobatan harus pergi ke Bandung atau dirujuk ke Jakarta. Bahkan mencari pengobatan ke luar negeri antara lain Singapura dan Malaysia.

“Dengan adanya rumah sakit ini diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan pengobatan khususnya penyakit jantung,” imbuhnya

Penyakit Jantung sampai saat ini di Indonesia masih merupakan masalah besar karena menyebabkan kematian paling tinggi, sedangkan cakupan pelayanan masih terbatas dan hanya ada di kota besar.

“Pelayanan medis yang mahal serta tenaga ahli yang belum cukup jumlahnya, merupakan penyebab utama masalah tersebut,” tambahnya

Dengan berdirinya Rumah Sakit Jantung ini merupakan wujud partisipasi aktif dari pihak swasta yang peduli terhadap penderita penyakit jantung. “Rumah sakit ini tak hanya melayani penderita penyakit jantung saja,” ucapnya

Sementara itu Ketua IDI Provinsi Jabar, Eka Mulyana menyampikan,  mayoritas dokter itu berada di Jawa Barat bagian utara. Dengan begitu, layanan kesehatan untuk masyarakat harus didorong juga ke Jawa Barat bagian selatan.

“Kami, IDI Provinsi Jawa Barat sangat bersyukur sekali dengan berdirinya Rumah Sakit Jantung Tasikmalaya ini sehingga dapat menjadi tolak ukur, di wilayah Priangan dan tak hanya di Jabar wilayah utara saja,” katanya. (Alni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *