DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).-Tanjakan Gentong memakan korban jiwa meninggal dunia dan sejumlah orang mengalami luka-luka. Dalam sehari terjadi tiga kecelakaan lalulintas di jalur Tanjakan Gentong Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (3/4/2024)
“Insiden kecelakaan lalu lintas pertama yakni Bus Primajasa jurusan Tasikmalaya-Bekasi, bertabrakan dengan sebuah truk Colt Diesel, sekitar pukul 04.00 WIB, tepatnya di kawasan tanjakan Gentong Bawah,” ujar Anggota Satlantas Polresta Tasikmalaya, Aipda Iman Maulana Hidayat, Kamis(4/4/2024)
Menurut Iman, dalam kejadian kecelakaan tersebut, sang sopir dan dua penumpang truk mengalami luka-luka sehingga harus mendapatkan perawatan medis dan keduanya dibawa ke Puskesmas Lambau Ciawi.
Dari keterangan salah seorang saksi di lokasi awalnya bus Primajasa melaju dari arah Tasikmalaya menuju Bandung, sementara truk Colt Diesel dari arah sebaliknya atau dari Bandung menuju Tasikmalaya.
“Saat akan menaiki tanjakan bus mengambil jalur ke kanan agar bisa menaiki tanjakan. Namun, dari arah berlawanan datang truk engkel berkecepatan tinggi, sepertinya oleng sehingga terjadi tabrakan,” ujar dia.
Bus sempat terpental dan mundur kemudian berhenti setelah bagian belakangnya menabrak dinding tebing. Sementara itu, truk Colt Diesel mengalami kerusakan cukup parah di bagian kepala kendaraan.
“Untuk penumpang truk mengalami luka-luka cukup serius dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Lambau Ciawi,”kata Iman.
Tidak lama kemudian kembali terjadi laka lantas yakni sebuah mobil travel jenis mikrobus yang tergelincir di turunan Cingere Gentong. Dalam kejadian kedua ini, menyebabkan satu orang tewas dan sejumlah penumpang mengalami luka-luka serius.
Diketahui, Mikrobus dengan nomor polisi Z 7165 TA tersebut berangkat dari Jakarta Selatan menuju Kota Banjar dengan membawa 19 orang penumpang yang semuanya merupakan pegawai proyek bangunan yang hendak mudik atau pulang kampung ke Desa Situ Batu, Kota Banjar.
Sesaatnya sampai di kawasan Gentong tepatnya tikungan Cingere, dengan jalan yang menikung dan berbelok ke kanan, mobil kehilangan kendali. Awalnya sang sopir belok ke kanan di tikungan, tapi kemudian tiba-tiba banting setir ke kiri, dan tergelincir.
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang penumpang dilaporkan tewas dan 9 orang lainnya mengalami luka-luka. Mereka adalah 4 penumpang seorang sopir. Para penumpang yang luka ini pun dibawa ke puskesmas terdekat guna mendapatkan perawatan medis.
“Setelah melakukan evakuasi, kami melanjutkan proses penyelidikan di lokasi kejadian pertama dan kedua, sembari membantu para korban yang terluka dan selang beberapa jam kecelakaan ketiga kembali terjadi. Kali ini melibatkan kendaraan travel minibus terjun ke jurang,” jelas Iman.
Diduga pengemudi mengantuk dan jalan licin setelah hujan turun menyebabkan mobil keluar jalur. Dua penumpang adalah sopir, satu di antaranya mengalami patah tulang bahu. Penumpang lainnya mengalami luka ringan.(M.Kris)