DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Puskesmas yang ada di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya harus meningkatkan kewaspadaan menyusul kasus Difteri yang terjadi di Kabupaten Garut itu sangat banyak.
Sejauh ini, menurut Sekertaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Moh Zein, belum bisa menyebutkan tidak adanya pasien yang diduga terpapar Difteri.
“Belum ada kasus suspek. Namun, kami akan berupaya untuk mencegah dan meningkatkan kewaspadaan karena Garut adalah daerah tetangga, jadi kita tetap harus waspada,” katanya Kepada DEPOSTJABAR.COM, Rabu (8/3/2023).
“Tentunya kita tetap harus waspada adanya kasus tersebut, yang pasti kami belum mendapatkan laporan resmi dari para petugas dilapangan, karena semua petugas sedang melakukan pendataan kesetiap rumah dengan melibatkan para petugas yang ada di Puskesmas,”jelas Moh Zein.
Jika ditemukan warga ada yang terpapar kasus Difteri, kata Moh Zein, tentunya harus dilakukan tes untuk mengambil sampel, yang nantinya dikirim ke laboratorium untuk memastikan penyebabnya dan kalau masih diduga belum bisa disampaikan.
“Kami tetap mengimbau kepada masyarakat Tasikmalaya yang berdekatan dengan Kabupaten Garut agar tetap menjaga pola hidup bersih, karena ini suatu kebutuhan dasar hidup manusia. Kami juga mengingatkan semua pihak agar tidak menutupi apabila ada kasus dugaan Difteri dan segera untuk melapor jika ada pasien dengan gejala seperti Difteri,” ucapnya.(M.Kris)
This article is a gem! The insights provided are very valuable. For additional information, check out: DISCOVER MORE. Looking forward to the discussion!