DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Proses Otopsi mayat dalam karung di sungai Cipinaha Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya, berlangsung selama tiga setengah jam, di RSUD KHZ Musthafa, Senin(16/9/2024) sore sekitar Pukul 17.30 WIB
Dokter Forensik RSUD dr Slamet Garut, Fahmi Arief Hakim menjelaskan, otopsi dilakukan atas permintaan penyidik Polres Tasikmalaya setelah laporan penemuan jenazah tanpa identitas.
“Pemeriksaan mendalam ini bertujuan untuk mengungkap lebih lanjut kondisi korban, jadi otopsi perlu dilakukan,” jelas Fahmi.
“Dari hasil otopsi yang dilakukan Tim dokter Forensik, kondisi tubuh Jenazah telah membusuk dan diperkirakan sudah tiga hari meninggal dan melakukan pemeriksaan DNA untuk mencocokkan dengan data yang ada,” tambahnya.
Kata Fahmi, dari hasil otopsi terdapat luka-luka di tubuh korban, namun detail lebih lanjut belum bisa disampaikan karena masih dalam ranah penyidik yang jelas belum bisa disampaikan sepenuhnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta mengatakan, jajaran Polres Tasikmalaya, Polresta Tasikmalaya dan dibantu dari Resmob Polda Jabar masih melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini.
Menurut dia, hasil otopsi untuk mencocokkan laporan orang hilang di wilayah Kota Tasikmalaya beberapa hari sebelumnya dan laporan tersebut hilang selama tiga hari.
“Yah hilangnya sesuai laporan dari Polsek Cihideung yakni pada hari Kamis (12/9/2024)” kata Kasat Ridwan, Selasa (17/9/2024).
Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dan untuk proses penyelidikan masih terus dilakukan oleh dua wilayah yakni Polresta Tasikmalaya karena laporan kehilangan berada di kota Tasikmalaya dan jenazah berada di wilayah Polres Tasikmalaya, Motif pelaku masih dalam penyelidikan,” tandanya.(M.Kris)