Pertemuan Tepang Juragan, 14 Proyek Tawarkan Investasi Sebesar Rp 733 Miliar

DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).- Total potensi investasi di Priangan Timur yang ditawarkan dalam  Pertemuan Tepang Juragan mencapai Rp 733 miliar yang berasal dari 14 proyek. Pertemuan itu mengusung tema “Sinergi dan Inovasi Kebijakan Dalam Mendorong Investasi dan Perdagangan di Provinsi Jawa Barat

Event Kolaboratif ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dalam meningkatkan daya saing potensi daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Hal tersebut diungkapkan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat  Muslimin Anwar, di Kota Tasikmalaya, Selasa (15/10/2024)

Menurut Muslim Anwar, potensi unggulan di Priangan Timur ditunjukkan kepada potensial investor dan buyer dengan harapan dapat menghadirkan peluang kerjasama dalam negeri dan luar negeri, maupun aktivitas perdagangan ekspor produk unggulan di Priangan Timur.

Kata dia, di tengah perbaikan perekonomian global dan nasional, perekonomian Jawa Barat tetap tumbuh kuat dengan ditopang oleh terjaganya konsumsi, dan tingginya realisasi investasi, Maka Pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat tahun 2024 diperkiraan tetap tinggi dan berada pada kisaran 4,6% – 5,4% (yoy) seiring permintaan domestik yang tetap kuat dan potensi dampak penyelenggaraan pesta demokrasi terhadap perekonomian secara agregat.

Tambah Muslim, Inflasi tahun 2024 juga diproyeksikan lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 namun masih berada pada kisaran batas atas target inflasi 2,5 ± 1 % (yoy).

Hal ini didorong oleh kenaikan harga pangan. Bank Indonesia terus bersinergi dan berinovasi untuk mendorong investasi dan perdagangan, melalui implementasi berbagai program investasi, perdagangan, dan pengembangan UMKM, ekonomi, dan keuangan syariah.

Adapun produk UMKM yang turut dipromosikan kepada para calon investor dan potential buyer terdiri dari produk fashion, produk makanan dan minuman, serta produk kerajinan tangan.

Terang dia, kegiatan yang ada dalam Tepang Juragan Priangan Timur 2024 ini dapat mendorong optimalisasi sumber pertumbuhan ekonomi baru, mampu memperkuat upaya-upaya pengendalian inflasi, dan memperkuat sinergi serta mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, termasuk upaya promosi investasi dan perdagangan di wilayah Priangan Timur.

Sementara itu, Pejabat (PJ) Walikota Banjar Hj. Ida Wahida Hidayati, menyampaikan kegiatan ini diharapkan mampu mempertemukan para investor dengan pengusaha kreatif dari Priangan Timur, Karena kota Banjar sendiri dikenal dengan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Saat ini terdapat 100 UMKM yang telah berhasil naik kelas. Namun, semua UMKM di Kota Banjar pasti akan naik kelas, hanya perlu dilakukan secara bertahap,” ujar Ida

Program UMKM naik kelas ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong para pelaku usaha agar dapat berkembang lebih maju dan turut membantu pemulihan ekonomi di Kota Banjar hingga tingkat nasional dan internasional. 

“Selain produk UMKM, kami juga Pemerintah Kota Banjar menawarkan dunia Wisata menjadi Destinasi terfavorit dan terkenal di dunia,” katanya.(M.Kris)

Berita Jabar Lainnya