Puluhan Anak di Kabupaten Tasikmalaya Terserang Flu Singapura, Begini Penjelasan Eva

DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).- Puluhan anak di Kabupaten Tasikmalaya terserang penyakit baru Flu Singapura atau penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Coxsackievirus dan Human Enterovirus 71 (HEV 71).

“Penyakit ini banyak menyerang anak di bawah usia 5 tahun,”  jelas Dokter Spesialis Anak, dr Eva Nursanty Fitriany, Sp. A saat ditemui di Radio LPPL Purbasora Kabupaten Tasikmalaya usai talkshow, Rabu (22/5/2024).

Menurut Eva, virus ini memang sudah lama ditemukan sejak tahun 1957 dan hampir 67 tahun, dan mulai masuk ke Asia Tenggara mulai tahun 2000, makanya dibilang Flu sSngapura, namun penyakit ini bukan dibilang penyakit baru seperti Covid-19

“Iyah penyakit ini sudah lama, namun ke Asia Tenggaranya baru tahun 2000 an,” ucapnya.

Kata Eva, rata-rata anak yang terkena virus yang paling banyak dibawah umur 5 tahun, namun tidak menutup kemungkinan di usia atas tersebut bisa terkena.

Tambah dia, Flu Singapura yang pada umumnya  dikenal dengan sebutan penyakit kaki, tangan, dan mulut dan virus ini mudah menular lewat percikan air liur yang terbang ke udara saat batuk atau bersin tanpa menutup mulut.

“Bahkan disaat saya sedang melakukan praktek mulai dari pagi, Sore, Siang dan Malam, saya selalu menemukan dan jumlahnya pun sempat tidak terhitung saking banyaknya, Nah yang paling banyak itu dari dua minggu sebelum lebaran. Yah  kurang lebih ada 80 orang anak datang ke saya,” jelas Eva

“Mereka datang ke saya mulai dari gejala yakni demam, muncul ruam merah misalnya ditangan, di kaki dan seputaran mulut, Akan tetapi ruamnya bisa menyerupai seperti cacar jadi ada airnya atau juga bisa terdapat bentol-bentol merah atau bisa melalui sariawan di mulut.

Untuk  pencegahannya, kata Eva, harus menerapkan protokol kesehatan dan juga hidup bersih karena penyakit ini menular melalui droflet atau percikan dahak dan juga dari air cecar yang pecah dan daya tahan tubuh yang menurun bisa terkena penyakit seperti itu.

“Jadi yang paling utama harus menjaga protokol Kesehatan dengan mencuci tangan setiap dari luar dan setelah memegang  sesuatu misalkan mainan anak, dan kalau pergi keluar daerah utamakan pakai masker dan jangan lupa makan yang bergizi, ” pungkas Eva. (M.Kris)