DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Puluhan petani di blok Leuwi Munding dan Cikalang Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya berburu hama Tikus, Senin (30/1/2023).
Salah seorang petani Iwan (48) warga Laswi mengatakan, tikus sawah merupakan salah satu hama paling berbahaya bagi tanaman padi, dimana serangan hama tikus dapat mengakibatkan kerusakan pada batang padi hingga gagal panen.
Menurut dia, serangan hama tikus ini bisa terjadi pada semua fase, mulai dari persemaian, saat padi mulai berbuah hingga mencapai panen dan akan mengalami kerugian yang fatal hingga padi mati.
Kata dia, memang tikus ini mempunyai kemampuan berkembang, dari mulai puluhan tikus pertahun bisa mencapai ribuan tikus.
“Untuk menghindari kejadian yang bisa membuat petani gagal panen, kami dengan para petani lainnya berlomba-lomba memburu tikus-tikus tersebut. Jadi gerakan pengendalian hama tikus ini harus dilakukan awal dengan cara pengasapan ataupun racun ataupun bisa membongkar sarangnya, kalau tidak dikendalikan di awal nantinya akan berdampak ke yang lainnya,” jelas Iwan.
Sementara itu, pemilik sawah Ajat (62) menyampaikan dan mengucapkan terima kasih kepada para petani bisa melakukan gerakan mencegah hama tikus dengan cara disemprot dan dibongkar sarangnya dan ini suatu inisiatif para petani.
“Karena sawah disini memang setiap fase panen selalu gagal panen akibat hama tikus makan pada bagian batang hingga satu blok padi mati,” ucapnya
“Tentunya dengan gerakan seperti ini memberikan motivasi bagi para petani untuk lebih meningkatkan hasil pertaniannya, dengan bersama-sama untuk menghilangkan hama yang ada di wilayah kita,” pungkasnya. (M.Kris)
