DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).- Ratusan Guru dan Kepala Sekolah se Kabupaten Tasikmalaya bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Tasikmalaya dan PGRI menggelar deklarasi Sekolah Ramah Anak dengan membubuhkan tanda tangan, Kamis Sore (23/1/2025).
Ratusan guru dan Kepala Sekolah di Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan bekal selama empat hari dan mereka mendapatkan pemahaman hukum agar perundungan tidak terjadi di sekolahnya.
Menurut Ketua KPAI Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, sekolah yang ramah anak tidak hanya melindungi anak, guru juga ternaungi menjadi sekolah ramah anak dengan mengedepankan edukasi dan pola asuh yang baik untuk siswa dan Para guru juga terlindungi haknya dalam proses pembelajaran anak.
“Kami gelar juga Deklarasikan bersama KPAI, PGRI, Polres Tasikmalaya, Polresta Kota Tasikmalaya dan Kejaksaan Negeri Tasikmalaya dengan membubuhkan tanda tangan bersama,” kata Ato Rinanto.
Kata dia, bahwa kasus bullying bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“Saya mengapresiasi langkah PGRI dan dua Wilayah Polres yakni Kabupaten dan Kota dalam menginisiasi workshop ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi muda.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan sekolah yang bebas dari bullying.
“Sehingga kegiatan ini dapat mendorong terciptanya sinergi antara lembaga pendidikan, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam melindungi hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak tanpa kekerasan.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah mengapresiasi kegiatan workshop ini yang mengundang ratusan guru dan kepala sekolah se Kabupaten Tasikmalaya.
“Saya ucapkan luar biasa dan mereka bisa memahami upaya bersama ini dalam mencegah serta menangani kasus bullying di lingkungan pendidikannya,” katanya.
Sementara Sekretaris Umum PGRI Kabupaten Tasikmalaya, H. Ade Dasmana menyambut baik kegiatan deklarasi ini.dan diharapkan guru memahami penanganan dan pencegahan perundungan di sekolah untuk mencipatkan sekolah ramah anak.
“Tentunya kolaborasi KPAI dan PGRI ini akan berefek untuk kemajuan dunia pendidikan di Kota maupun di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya,” kata Ade Dasmana.(M.Kris)