DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).- Ratusan orang pendukung Paslon nomor urut 03 PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya melakukan aksi demontrasi di depan alun-alun Singaparna dan di depan Gedung Dakwah Islamiyah di jalan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (23/4/2025).
Pantauan dilapangan, pengunjukrasa sempat melakukan penutupan jalan dengan melemparkan pembatas jalan atau kerucut lalu lintas ke jalan hingga beberapa kendaraan yang melintas terhenti oleh aksi tersebut.
Tak sampai di situ, salah seorang pengunjukrasa menggoyangkan pagar pembatas Mesjid Dakwah Islamiah, namun aksi tersebut dihentikan petugas keamanan yang menggunakan pakaian preman.
Mereka menuntut keadilan kepada pihak penyelenggara PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya dan mengusut tuntas dugaan kecurangan yang dilakukan Paslon nomor urut 02.
Sekitar pukul 15.00 WIB, aksi demo yang dilakukan pendukung paslon nomor urut 03 membubarkan diri dari lokasi Rekapitulasi Suara hasil PSU Kabupaten Tasikmalaya.
Tampak aparat gabungan dari TNI, Polri berjaga di lokasi rapat pleno dengan penjagaan ketat dan pintu masuk maupun pintu keluar dengan cara digembok rapat.
Salah seorang petugas dari kepolisian menyampaikan pintu masuk maupun pintu keluar tetap dilakukan penutupan, karena menjaga masuknya pihak terkait yang ingin mengacaukan suasana digelarnya PSU, ” katanya.
“Yah kita tutup dengan cara dikunci gembok, biar Petugas PPK, Panwas, tamu undangan maupun Wartawan tidak diperbolehkan keluar masuk saat kegiatan berlangsung,” ujar petugas. (M.Kris)
