DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Ribuan Komunitas Maxim Bersatu Tasikmalaya di Priangan Timur (KMBT) melakukan aksi demo di Kantor Maxim di Jalan Peta, Kelurahan Kahuripan Kota Tasikmalaya, Selasa (31/1/2023).
Satu persatu koordinator aksi melakukan orasi di depan kantor maxim dengan menaiki kendaraan bak terbuka dan meminta keadilan kepada pihak perusahaan maxsim yang ada di Kota Tasikmalaya
Salah seorang peserta aksi unjuk rasa , Otang (45) menyampaikan, pihaknya minta keadilan yang jelas dari pihak perusahaan Maxim Tasikmalaya, yang mana semakin banyaknya pendaftar yang baru perusahaan malah memberlakukan yang dipioritaskan yakni driver Thermo Bag,” katanya.
Pasalnya, menurut dia, usahanya semakin kacau dan minta perusahaan untuk mencabut izin Thermo Bag, karena Thermo Bag yang khusus untuk mengangkut barang malah penumpannya juga ikut di angkut,”jelasnya.
” Kami minta untuk segera dilakukan penutupan pendaftaran driver maxim karena sudah sangat terasa adanya kesenjangan terlalu besar antara banyaknya driver dari pada customer maxsim yang berbuntut pada order sepi dan anyep setiap harinya,” ujarnya
Ditegaskan Otang, pihaknya menolak dengan tegas pemberlakukan prioritas Thermo Bag yang terkesan tidak masuk akal dan terlihat seperti bisnis aplikator yang jelas menimbulkan kerugian kepada driver, karena Thermo Bag lebih gacor daripada akun prioritas biasa.
“Kami juga menuntut segera diadakannya klaim untuk food dan shoop agar kami driver tidak merasa takut akan order fiktif dan merasa aman, nyaman ketika membawa orderan foof dan shoop,” pungkasnya. (M.Kris)
