DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).- Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya telah usai digelar di Kabupaten Tasikmalaya, meskipun hasilnya harus dihitung sendiri, tapi kedewasaan berpolitik ditunjukkan Bupati Ade Sugianto dan Iwan Saputra.
Paslon nomor urut 01 Iwan Saputra dengan sengaja mendatangi kediaman Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto di Jalan Sukahaji, Desa Singasari, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Senin malam (21/4/2025).
Saat bertemu keduanya saling bercanda seperti dulu masih menjabat sebagai kepala Badan Keuangan Daerah yang kini menjadi Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Tasikmalaya.
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto menyampaikan selamat datang telah hadir di suasana yang indah dengan momen yang tak bisa dipisahkan dan silaturahmi ini jangan sampai terputus gara-gara politik.
“Kita tetap harus menjaga jangan sampai silaturahmi ini putus dan kita tetap harus kembali bersatu membangun Kabupaten Tasikmalaya dan jangan ada istilah dukung mendukung, karena kontestasi PSU sudah usai,” terangnya.
Paslon Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al Ayubi di samping Kanan bertemu dengan Iwan Saputra di kediaman Iwan Saputra Jalan Kemuning, Senin Malam(21/4/2025). (Foto: M. Kris)
Kunjungan Wakil Bupati
Sementara itu, Wakil Bupati Cecep Nurul Yakin saat melakukan kunjungan ke kediaman Iwan Saputra Paslon 01 menyampaikan dengan perjalanan yang sangat panjang ini menjadikan sebuah persaudaraan antara ia dengan pak iwan.
“Karena pada waktu yang cukup lama ini saya mendapatkan arti ilmu keorganisasian, kepemudaan dari seorang pelatih untuk bisa belajar arti pemerintahan, tata kelola pemerintahan hingga sekarang tidak berubah dan In Syaa Allah tak akan berubah, ” ucapnya.
Apalagi untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya ia bersama Asep Sopari Al Ayubi, tetap akan melaksanakan pembangunan di sejumlah wilayah yang perlu kita bangun.
“Saya juga berpesan dengan candaan-candaan yang riang gembira yang disampaikan tadi yakni bahwa jabatan ini terbatas tapi persahabatan tidak terbatas dan ini akan membuat sejuk warga Kabupaten Tasikmalaya, ” pungkasnya.
Sementara itu, Iwan Saputra menyampaikan silaturahmi ini tetap harus dijaga jangan sampai ekses dari PSU ini yang dapat mempengaruhi hubungan kekeluargaan dan silaturahmi menjadi terganggu.
“Tentunya kita tetap harus menjaga silaturahmi ini jangan sampai ada percikan potensi ketegangan dan ujungnya dapat menjadi konflik horizontal diantara kita sebagai umat muslim dan sesama warga kabupaten Tasikmalaya,” tutur Iwan. (M.Kris)
