Akses Jalan Majalengka-Kuningan dan Ciamis-Kuningan Ditutup 2 Bulan, Ini Alasannya

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Akibat terjadinya longsor dan akan dilakukannya pengerjaan paket preservasi penanganan longsor, maka akses jalan nasional antara Majalengka – Kuningan atau Ciamis – Kuningan dan sebaliknya  lintas Cikijing  akan dilakukan penutupan selama kurang lebih 2 bulan sejak Selasa (23/7/2024).

Penutupan ruas jalan tersebut sehubungan akan dilakukan pengupasan tebing guna pergeseran badan jalan dengan mengoperasikan sejumlah alat berat di Blok Cipadung,  Desa Sindangpanji, kecamatan Cikijing yang beberapa waktu lalu sempat terjadi longsor dari tebing setinggi 200 yang menjebak puluhan sepeda motor, mobil dan menewaskan seorang pengendara motor.

Dalam surat yang diterbitkan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Jawa Barat dan ditandatangani Pejabat Pembuat Komitmen Rico Octryana Djunaery pada 18 Jui 2024 disebutkan, penutupan ruas jalan nasional  sehunungan akan ada pengerjaan paket preservasi penanganan longsor  Cipasung – Cikijing tepatnya Km Cn 51+ 940.

Di ruas jalan tersebut akan dilakukan pengupasan tebing untuk menggeser badan jalan  akibat awal tahun lalu bahu jalan di ruas jalan tersebut terbawa longsor cukup panjang dan lebar.

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Majalengka, Agus Tamim membenarkan adanya pengerjaan badan dan bahu jalan  di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji . Di titik tersebut setiap tahun di musim penghujan kerap terjadi longsor, dan wilayah tersebut masuk daftar daerah rawan tanah longsor.

“Longsor terakhir musim rendeng tahun ini kejadiannya cukup besar, penanganan cukup lama dan menelan korban jiwa pengendara sepeda motor,” ungkap Agus.

Setelah keajdian tersebut menurut Agus dilakukan kajian oleh Bina Marga, dari hasil jakian tersebut diputuskan untuk melakukan pergeseran badan jalan dan menambah bahu jalan, dengan cara mengupas bagian tebing.

Sebelumnya ketika terjadi longsor, penanganan hanya bersifat sementara, pernah juga dilakukan pengecoran bahu dan tebing bagian kiri arah Kuningan untuk memperkuat tebing agar tidak tergerus longsor serta  jika terjadi ongsor dari tebing bagian atas jalan mudah dilakukan penanganan, yang ternyata hasilnya tidak begitu signifikan.

Agus juga menjelaskan penanganan jangka panjang untuk menghindari longsor di Blok Cipadung dengan membangun ruas jalan baru antara Majalengka – Kuningan atau Ciamis – Kuningan dari arah Kecamatan Cingambul yang masuk Kabupaten Majalengka ke Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.

Dari arah ini diharapkan kondisi tanah akan lebih stabil, karena tidak ada kemiringan tebing yang securam lintas Blok Cipadung.

“Jadi nanti ruas jalannya antara Cingambul – Darma. Ini diharapkan akan lebih aman dari terjangan longsor. Tapi ini rencana jangka panjang ya, kita  belum tahu kapan realisasinya. Namun semoga saja bisa segera terealsiasi agar pengguna jalan bisa lebih aman melakukan perjalanan walaupun disaat musim penghujan. Tidak seperti ruas jalan yang ada sekarang hampir setiap musim penghujan longsor selalu terjadi,” ungkap Agus.

Sementara itu pengalihan arus lalulintas selama penutupan akses jalan Cikijing – Darma oleh Kepolisian Kuningan dan Majalengka, pengguna jalan dari arah Ciamis atau Cikijing menuju Kuningan bisa melalui jalur jalan Cikijing- Talaga – Maja – Cigasong – Sumber – Kuningan.(ast)