Eni Sumarni : CDPOB di Jabar Masih Terus Diupayakan

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Papua golkan 3 provinsi baru saat segel moratorium masih berlaku. Bisakah Jawa Barat melakukan hal yang sama, Sembilan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) yang sudah diteken DPRD Jabar kapan disahkan.

Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat,  Dra Ir Hj Eni Sumarni M.Kes mengatakan hal tersebut di atas di tengah upaya membentuk majelis masyawarah sunda (MMS) dan Gunung Pananggeuhan sebagai pancernya.

Eni Sumarni menjelaskan,  upaya golkan sembilan CDPOB masih terus diupayakan. Harapannya,  dengan golnya persiapan daerah otonomi baru (PDOB), meningkat juga dana transfer pusat ke daerah.

“Tujuannya agar kehidupan masyarakat Jawa Barat semakin meningkat,” katanya, Sabtu 2 September 2023.

Dijelaskan Eni, Jawa Barat itu besar, penduduknya sepertiga dari penduduk Indonesia demikian pula luas wilayahnya.

Penduduk Jawa Barat 50 juta jiwa, penduduk Jawa Tengah hanya 34 juta jiwa dan penduduk Jawa Timur 39 juta jiwa.

Dengan 34 juta jiwa Jawa Tengah memiliki 35 kabupaten kota, sementara Jawa Timur dengan 39 juta jiwa memiliki 38 kabupaten kota.

“Lantas kenapa Jawa Barat, dengan 50 juta jiwa hanya memiliki hanya 27 kabupaten kota,” katanya.

Atas dasar itulah upaya cabut moratorium terus dilakukan, tetapi hasil belum juga terbukti.

Disoal kenapa provinsi lain bisa, Papua golkan 3 provinsi baru ditengah moratorium. Provinsi itu meliputi, Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

“Papua melakukan hal itu melalui diskresi,” katanya.

Untuk itu, Jawa Barat juga terus berupaya golkan sembilan CDPOB yang sudah disahkan DPRD Jabar dengan cara, mendorong Komisi II DPR RI dan Biro Otonomi Daerah Kemendagri bersidang.

Juga melakukan cara baru, lewat diskresi sebagaimana yang dilakukan Papua. “Untuk itulah majelis masyarakat sunda ini dideklarasikana, yang di dalamnya ada Gunung Panangguehan sebagai pancer,” ungkapnya. (Aris)