DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG),- Anggota DPR RI Mulyadi ke Gedung Sate untuk mendorong agar BIJB Kertajati dan Tol Cisumdawu bisa difungsikan tepat waktu, Senin 10 Oktober 2022.
Selain itu Mulyadi juga meminta jangan sampai ada tarik menarik kepentingan dalam transisi pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati.
Di Gedung Sate, wakil rakyat dari Dapil Jawa Barat V, melakukan rapat kerja dengan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, serta mitra kerja Komisi V DPR RI dari Kementerian.
Kunjungan kerja dilakukan politisi Partai Gerindra, untuk memastikan agar janji mengoperasionalkan kembali BIJB Kertajati sebagai tempat penerbangan komersial dan umroh berjalan on scedule (tepat waktu), November-Desember 2022.
Rencana tersebut diungkap, karena pada bulan yang sama pemerintah pusat juga akan memfungsikan Tol Cisumdawu secara penuh.
Dalam raker tersebut, Mulyadi mengingatkan agar Kementerian PUPR dan pihak-pihak terkait memastikan Bandara Kertajati dan Tol Cisumdawu bisa benar-benar beroperasi on schedule.
Mulyadi menekankan hal tersebut karena, sudah lama warga Jawa Barat menanti kedua fasilitas publik itu bisa dimanfaatkan secara penuh. “Saya minta jangan hanya jadi catatan, tapi harus direalisasikan,” kata Mulyadi.
Yang lebih penting lagi, kata politisi Gerindra ini, setelah Bandara Kertajati dan Tol Cisumdawu beroperasi, jangan sampai masyarakat disekitar tidak mendapat manfaat langsung, apalagi sampai dirugikan.
Mulyadi juga menyinggung soal transisi pemindahan penerbangan dari Bandara Husen Sastranegara ke Kertajati. dalam proses itu, dia melihat bakal ada tarik menarik kepentingan didalamnya.
“Kalau Kertajati di on- kan, kaji, bagaimana dengan Husen (Bandara Husen Sastranegara)?” kata Mulyadi mengingatkan.
Sekali lagi dia menegaskan siapapun yang berkepentingan di dalamnya dan apapun kepentingan itu, kepentingan masyarakat harus diutamakan. “Jangan karena ada tarik menarik kepentingan tapi kemudian masyarakat dikorbankan. Pastikan itu supaya ada koordinasi yang baik,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Menhub, Budi Karya Sumadi memastikan BIJB Kertajati, akan melayani penerbangan penumpang komersial pada November-Desember 2022.
Saat ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan persiapan dan berkoordinasi dengan beberapa maskapai penerbangan.
“Persiapannya, kami telah berkoordinasi dengan sejumlah maskapai yakni Garuda Indonesia dan Lion Air. Insya Allah untuk pertama ada empat penerbangan,” kata Menhub saat meninjau Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, berepa waktu lalu.
Budi Karya Sumadi menyatakan, pada Desember 2022, jumlah penerbangan akan bertambah menjadi delapan. Sedangkan untuk umrah ada dua penerbangan.
Dalam kunjungan itu, Menhub mengajak Dubes Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen melihat langsung aktivitas di Bandara Kertajati. “Sekarang saya menunjukkan kepada pak Dubes bahwa Bandara Kertajati juga bersiap untuk meningkatkan konektivitas udara,” ujar Budi Karya. (Aris)
