Lima Awak Kapal KM Alviano yang Mati Mesin di Perairan Nusakambangan Dievakuasi

DEPOSTJABAR.COM (PANGANDARAN).- Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi 5 Awak Kapal KM Alviano yang mati mesin di perairan Nusakambangan, Samudra Hindia Kabupaten Pangandaran, Rabu (6/9/2023).

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril S.E.,M.M saat dihubungi Depostjabar.com melalui Selulernya membenarkan Kapal KM Alviano mati mesin di perairan Nusakambangan.

Menurut dia, Kapal KM Alviano membawa 5 awak kapal terombang-ambing di Perairan Nusakambangan Kabupaten Pangandaran.

Pihaknya langsung memerintahkan Petugas SAR Siaga untuk melakukan Komunikasi untuk secara intens melaksanakan koordinasi dan pemapelan dengan Lanal Bandung, Pos AL Pangandaran dan HNSI Kab. Pangandaran.

Kata dia, Tim Rescue dari Unit Siaga SAR Pangandaran dan kapal milik SAR Barakuda juga telah standby manakala dibutuhkan untuk pelaksanaan operasi SAR.

Tim SAR Gabungan melihat Kapal KM Alviano yang Mati Mesin di Perairan Nusakambangan, Rabu(6/9/2023). (Foto: Humas Basarnas)

Selain itu Kantor SAR Bandung juga secara intens berkomunikasi dengan Kantor SAR Cilacap yang menggerakkan RIB 05 Cilacap dan pemilik Kapal KM Alviano.

“Untuk evakuasi tim sudah diberangkatkan pagi tadi pukul 08.50 WIB Kantor SAR Cilacap menggerakkan RIB 05 Cilacap bersama satu Tim Rescue menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian dan evakuasi terhadap ABK KM Alviano,”kata Jumaril.

Sekitar pukul 11.25 WIB RIB 05 Kansar Cilacap, lanjut Juaril,  menemukan KM Alviano dengan kondisi 9 ABK selamat, selanjutnya Tim Rescue Kantor SAR Cilacap  melaksanakan evakuasi terhadap 5 Anak Buah Kapal dan 4 orang lainnya enggan untuk dievakuasi dan mereka memilih untuk menunggu pemilik kapal mengirim kapal penarik.

“Adapun ABK yang dievakuasi atas nama Fardhan, Supriyanto, Supriyanto, Tino dan Muhamad Raksanjani. Sedangkan ABK yang masih menunggu di kapal atas nama Hasan Alkahtiri, Adi, Muhammali R dan Denni Donal, selanjutnya ABK yang dievakuasi dibawa ke Pelabuhan Sleko, Cilacap,” tandasnya.(M.Kris)