Tim SAR Evakuasi 200 Warga Babakan Hurip yang Terdampak Gempa Sumedang

DEPOSTJABAR.COM (SUMEDANG).- Tim SAR Gabungan Pantau terus warga terdampak pasca gempa bumi Sumedang malam hingga pagi terlebih fokus di RSUD Sumedang.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor SAR Bandung, Herry Marantika, Minggu malam (31/12/2023).

Menurut dia, data pasien yang diperoleh berjumlah 245 orang. Namun untuk data korban jiwa lainnya masih dalam proses pendataan atau assesment oleh tim di lapangan

“Kami akan terus melakukan berkoordinasi dengan pihak terkait dan sekaligus mengimbau kepada warga agar tidak panik dan tetap waspada,” jelasnya.

Kata dia, Pasca gempa Sumedang hingga pukul 23.30 WIB, sebanyak 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD ditempatkan di halaman RS dan 5 tenda tepatnya di Jalan Raya yang telah ditutup oleh petugas.

Tim SAR Gabungan Evakuasi Pasien RSUD Sumedang, Minggu(31/12/2023).(Foto: HumasBasarnas)

Menurut Herry,   ada 3 bangunan rumah sakit yang kondisinya retak yakni gedung Paviliun, VIP dan Sakura serta yang lainnya sedang dilakukan pengecekan oleh tim konstruksi.

Kemudian untuk Rumah Sakit Pakuon kondisi aman dan seluruh pasien sudah di evakuasi ke luar Rumah Sakit dan ditempatkan  yang lebih aman

“Untuk daerah Babakan Hurip sebanyak 53 rumah rusak dan kurang lebih ada 200 warga sudah dievakuasi ke tiga lokasi lapangan yakni menempati tenda, Posko Utama di Pos Pam Nataru depan alun-alun Sumedang dan Posko informasi berada di alun-alun Sumedang,” jelas Herry. (M.Kris)