Tesla Lakukan PHK terhadap 10 Persen Karyawan di Seluruh Dunia, Musk Buat Pengumuman Melalui Email

DEPOSTJABAR.COM.- Raksasa teknologi Tesla dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10 persen karyawannya di seluruh dunia.

Sebagaimana dikutip dari ifeng.com, kabar Tesla akan melakukan PHK terhadap karyawannya tersebut diketahui dari email yang dikirim CEO Tesla, Elon Musk kepada seluruh karyawannya, beberapa jam lalu.

Menurut sumber itu, Musk telah mengumumkan melalui email ke seluruh stafnya bahwa perusahaan akan melakukan PHK di seluruh dunia, yang melibatkan 10% dari total jumlah karyawan.

Keputusan tersebut disebutkan menunjukkan Tesla berupaya menjawab tantangan dengan mengoptimalkan sumber daya manusianya dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.

Caranya, dengan “membuang” karyawan yang kurang optimal dan membuat perusahaan gemuk.

Musk menjelaskan, dalam email berikutnya bahwa PHK tidak akan mempengaruhi karyawan yang benar-benar terlibat dalam produksi kendaraan, perakitan baterai, atau instalasi tenaga surya.

Menurut sumber, PHK Tesla ini, merupakan yang kedua.

PHK pertama dilakukan Tesla pada tahun 2022 dengan atas 10 persen karyawannya di seluruh dunia.

Saat itu, Musk mengeluarkan instruksi kepada eksekutif perusahaan untuk menunda perekrutan global dan menunjukkan perlunya pengurangan sekitar 10% karyawan dan peningkatan jumlah karyawan per jam.

Sebelum PHK tersebut, Musk pada Februari tahun ini meminta para eksekutif Tesla untuk mengidentifikasi peran kunci dalam tim, dan perusahaan menunda penilaian kinerja beberapa karyawan.

Kareka kebijakan tersebut,laju perekrutan Tesla melambat dalam beberapa tahun terakhir, dari 29.000 karyawan baru pada tahun 2022 menjadi 12.000 pada tahun 2023.

Menurut sumber, rencana PHK besar-besaran di perusahaan raksasa Tesla tersebut menjadi perhatian media besar dunia.

Hampir semua menyorot bahwa Tesla mulai kesulitan dalam hal finansial setelah penjualan dan pengiriman mobil Tesla ke seluruh dunia menurun hingga 20 persen.

Media menyebut PHK itu akan dilakukan kepada sebanyak 20% karyawan. Namun Musk dalam keterangannya “hanya” menyebut sebanyak 10 % dari karyawannya.

Kabar Tesla akan melakukan PHK tersebut, pertama kali dibocorkan oleh  tujuh insinyur Tesla dari berbagai wilayah –yang ternyata bocoran itu kemudian dibenarkan oleh Musk. (Ina)