Timnas Indonesia Siap Ladeni Filipina pada Laga Kedua Piala AFF U16 2024

DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Timnas U16 Indonesia siap bentrok dengan Filipina pada matchday kedua Grup A Piala AFF U16 2024 di Stadion Manahan Solo, pada Senin 24 Juni 2024 pukul 19.30 WIB.

Pelatih Timnas U16 Indonesia, Nova Arianto kasih bocoran, untuk menghadapi anak didik Yuki Matsuda akan mengubah formasi dan daftar susunan pemainnya.

Nova Arianto menjelaskan perubahan formasi dan susunan pemain dilakukan karena skuadnya harus menang dalam pertandingan itu. Agar bisa mempertahankan statistik di grup A Piala AFF U16 2024.

Sebelum menentukan formasi dan susunan pemain, Nova  terlebih dahulu akan memantau perkembangan anak asuhnya.

“Kondisi pemain semuanya dalam keadaan baik ya. Mereka siap diturunkan untuk laga besok,” katanya Minggu 23 Juni 2024.

“Jadi, kami akan melihat formasi apa yang akan kami pakai dan siapa yang bakal masuk dalam daftar starting eleven Timnas Indonesia U16 itu,” tambahnya.

Meraih poin penuh, ujar Nova jelas menjadi misi harga mati bagi Timnas U16 Indonesia. Sebab, hasil maksimal diperlukan untuk menjaga posisinya tetap aman dalam bersaing di Grup A.

Skuad Garuda Muda harus mampu mengamankan tiga poin pada laga kedua ini. Pasalnya, ini menjadi modal berharga sebelum Muhammad Mierza dan kawan-kawan menghadapi Laos pada laga penentuan.

Juru taktik berusia 44 tahun ini juga menjelaskan, timnya sudah berusaha memperbaiki catatan evaluasi pada laga melawan Singapura. Dari laga itu, ada beberapa kekurangan yang mesti diperbaiki.

Menurut Nova, timnya sudah berusaha memetakan kekuatan The Young Azkals. Apalagi, pihaknya sudah menganalisis performa Filipina saat mereka dihajar Laos tiga gol tanpa balas.

“Untuk persiapan pastinya kami melakukan evaluasi apa yang menjadi kekurangan dari penampilan kami ketika menghadapi Singapura pada pertandingan perdana,” ujar Nova Arianto.

“Kedua, kami juga mengantisipasi apa yang akan dilakukan Filipina. Karena, kami melihat pertandingan mereka melawan Laos. Jadi, setidaknya kami mengetahui apa yang akan dilakukan Filipina,” lanjutnya. (Ries)