DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Timnas Indonesia terlempar ke dasar klasemen sementara putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Penyebabnya gegara dua hasil laga lanjutan Grup C.
Laga yang dimaksud pertandingan Australia Vs Arab Saudi dan pertempuran antara Bahrain Vs China.
Duel Australia Vs Arab Saudi berlangsung di Melbourne Retangular Stadium Australia. Socceroos gagal memanfaatan status sebagai tuan rumah. Laga berakhir imbang 0-0.
Walaupun hanya bisa berbagi poin, Australia tetap bertahan di posisi kedua klasemen sementara Grup C dengan raihan 6 poin dari 5 pertandingan. Arab Saudi di urutan ketiga, poinnya sama dengan Socceroos, 6.
Dalam pertempuran antara Bahrain Vs China di Stadion Nasional Bahrain, inilah posisi Indonesia dalam klasemen sementara Grup C tergusur ke dasar klasemen, karena baru memiliki 3 poin dari 4 laga.
Pada pertandingan tersebut, Bahrain kalah dramatis 0-1 dari China. Alhasil Dragon untuk sementara naik ke peringkat 4 dengan raihan 6 poin, dan Bahrain turun ke posisi ke-5 dengan 5 poin.
Harapannya, klasemen Indonesia bisa kembali naik, setelah pertandingan matchday ke-5 grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan Indonesia Vs Jepang akan berlangsung Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta pada Jumat 15 November 2024 pukul 19.00 WIB.
Nggak tanggung-tanggung, kalau menang saat bentrok melawan Jepang, Timnas Indonesia bakal naik ke peringkat ke dua, menggantikan Australia. Bisakah harapan itu terwujud.
Pelatihan Timnas Jepang Hajime Moriyasu mencium jika Timnas Indonesia akan memainkan taktik parkir Bus, demi bisa meredam serangan Samurai Biru.
Hajime Moriyasu pun mengatakan jika dirinya sudah memiliki strategi apabila tim besutan Shin Tae-yong, cenderung bermain bertahan.
Pelatih berusia 56 tahun itu menyebut anak didiknya akan tampil lebih agresif untuk mengacaukan pertahanan Jay Idzes Cs.
“Itu salah satu opsi yang kami punya. Pemain Indonesia mungkin memang akan bermain dengan sangat defensif,” ungkap Moriyasu.
“Sehingga kami harus bermain dengan sangat agresif,” sambungnya, dalam sesi jumpa pers sebelum laga, Kamis 14 November 2024.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengakui pertandingan melawan tim terkuat di Asia ini tak akan mudah.
Namun, STY menekankan kepada Jay Idzes dan kawan-kawan agar memberikan menampilkan yang terbaik agar tak ada yang disesali nantinya.
“Pastinya besok akan jadi pertandingan yang sangat sulit bagi kami,” ujar Shin Tae-yong, Kamis.
“Namun, semua pemain termasuk saya ingin menjadikan laga ini sebagai laga yang tidak disesali setelah selesai,” ucapnya.
“Hasil pertandingan tidak ada yang tahu pastinya, itulah plan pertandingan dari saya,” katanya.
Lebih lanjut saat ditanya terkait pesan apa yang diberikan kepada para pemain Timnas Indonesia jelang melawan tim peringkat ke-15 dunia tersebut.
“Selalu saya katakan kepada para pemain, nikmati saja, segala sesuatu tuangkan yang kalian miliki saat bertanding,” kata Shin Tae-yong.
Pelatih berusia 54 tahun tersebut mengaku tak ingin memberikan tekanan kepada para pemain.
Untuk itu, STY lebih menginginkan para pemainnya tetap fokus dalam pertandingan melawan Jelang nantinya.
“Jadi daripada memberi tekanan kepada para pemain, saya membiarkan pemain fokus pada pertandingan. Para pemain kita saat ini juga sudah lebih fokus,” tegas Shin.
“Dengan kemauan tinggi seperti sekarang, dan kesatuan mereka, pasti akan bisa memberi hasil yang baik.”
“Jadi daripada memberi tekanan keras secara psikologi, saya lebih memberi motivasi kepada pemain terkait apa yang bisa kita perbuat demi membuat masyarakat Indonesia puas,” pungkasnya.(Ries)