Warga Tasik Rasakan Guncangan Gempa Pangandaran, di Bali Terjadi 10 Kali Gempa

DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).-Warga Kota Tasikmalaya merasakan guncangan gempa bumi magnitudo berkekuatan 4.0 SR, terjadi Sekitar pukul 16.28 WIB di Kabupaten Pangandaran. Guncangan gempa bumi juga  terjadi di Kabupaten Karangasem Bali dengan  magnitudo 4,8 SR terjadi pada pukul 17.56 WIB hingga 18.28 WIB, Selasa (13/12/2022).

Sekertaris BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Irwan mengatakan, memang tadi sore telah terjadi gempa bumi yang melanda Kabupaten Pangandaran berkekuatan 4.0 SR dan terjadi pula gempa bumi terjadi di Karangasem diguncang sebanyak 10 kali gempa pada Selasa (13/12/2022) sore.

Menurut dia, memang tadi sore alat tersebut beberapa kali terdengar suara bunyi pada sistem penerima peringatan yang selanjutnya disebut Warning Receiver System(WRS) dan salah satu alat diseminasi informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami ini adanya di kantor  BPBD Kabupaten Tasikmalaya yang berada di Jalan Otto Iskandardinata Kota Tasikmalaya.

Kata dia, pada alat  Warning Receiver System( WRS) ini, Gempa pertama terdeteksi berkekuatan magnitudo 4,8 sekitar pukul 17.56 WIB, kedua Gempa bumi magnitudo 4,7 sekitar pukul 18.00 WIB, dan gempa ketiga magnitudo 2,9 sekitar pukul 18.05 WIB

“Dan terjadi pula tujuh gempa susulan terjadi sekitar pukul 18.07 WIB dengan magnitudo 2,6. berada di koordinat 8.16 LS dan 115.60 BT. Pusat gempa di 22 km arah timur laut Karangasem dan titik gempa berada di laut pada kedalaman 10 km.

Kemudian gempa bumi berkekuatan Magnitudo 2,9 sekitar pukul 18.09 WIB, berada di koordinat 8.20 LS dan 115.58 BT. Pusat gempa di 7 km arah timur laut Karangasem dan titik gempa berada di laut pada kedalaman 11 km.

“Selanjutnya gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,3 sekitar pukul 18.11 WIB, berada di koordinat 8.30 LS dan 115.58 BT. Pusat gempa di 8 km arah timur laut Karangasem dan titik gempa berada di laut pada kedalaman 10 km.

Pada Sekitar Pukul 18.15 WIB, gempa bumi kembali terjadi dengan kekuatan Magnitudo 2,5 sekitar, berada di koordinat 8.33 LS dan 115.57 BT. Pusat gempa di 5 km arah timur laut Karangasem dan titik gempa berada di laut pada kedalaman 10 km.

“Setelah itu Gempa bumi kembali terjadi pada pukul 18.16 WIB, berkekuatan Magnitudo 2,4 sekitar berada di koordinat 8.28 LS dan 115.58 BT. Pusat gempa di 9 km arah timur laut Karangasem dan titik gempa berada di laut pada kedalaman 10 km.

Sekitar pukul 18.26 WIB, Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 2,4 SR kembali terjadi di koordinat 8.13 LS dan 115.65 BT. Pusat gempa di 28 km arah timur laut Karangasem dan titik gempa berada di laut pada kedalaman 10 km.

“Dan pada pukul 18,28 WIB, gempa bumi kembali menguncang karangasem berkekuatan Magnitudo 5,2 SR, berada di koordinat 8.16 LS dan 115.62 BT. Pusat gempa di 23 km arah timur laut Karangasem dan titik gempa berada di laut pada kedalaman 10 km.

Gempa tidak menimbulkan potensi gelombang tsunami, namun getaran terasa di Gianyar, Bangli, hingga Denpasar.

“Apalagi guncangan yang terjadi di Kabupaten Pangandaran sangat terasa,” pungkasnya.(Alni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *