DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga buka suara terkait kerusuhan suporter yang terjadi di laga Persija Jakarta versus Persib Bandung.
Duel Persija versus Persib tersaji di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Laga ini sendiri berlangsung sengit dan berakhir sama kuat 1-1, Sabtu 2 September 2023.
Sayang tidakan kurang terpuji ditunjukan oknum suporter, setelah laga berakhir. Ada beberapa orang yang sengaja melempar air mineral yang terbungkus dengan plastik ke arah lapangan.
Namun kondisi di stadion masih bisa dibilang cukup kondusif. Akan tetapi situasi berbeda terjadi di luar stadion. Dikabarkan kericuhan pecah pada beberapa lokasi.
Menanggapi apa yang terjadi, Arya Sinulingga mendorong pihak suporter Persija Jakarta atau the Jakmania dan Bobotoh melakukan rekonsiliasi.
Dari Bobotoh, sebutan suporter Persib Bandung, datang dari berbagai ordo pendukung mereka, terutama komunitas terbesar dari Viking dan Bomber.
“Jadi sejak tadi pagi (Minggu, 3 September 2023), kami sudah berkoordinasi dengan temen-temen Viking, Bomber, dan Jakmania,” katanya.
“Kami sudah koordinasi dan meminta supaya secepatnya dilakukan pertemuan serta rekonsiliasi sampai level akar rumput.”
“Hal itu khususnya di daerah korwil (koordinator wilayah) perbatasan antara temen-temen Persib dan Persija,” tuturnya.
Menurut Arya Sinulingga, langkah ini dilakukan supaya tidak merembet ke depan dan tidak ada dendam hingga level bawah.
“Kami percaya di elit mereka, suporter sudah oke,” ujar Arya Sinulingga tegas.
“Bahkan tadi malam sebelum pertandingan, Diky dengan Tobi (Tobias Ginanjar) itu melakukan siaran via Instagram live bersama-sama.”
“Tetapi di level bawah, ada kejadian seperti kemarin. Saya sudah dorong mereka untuk melakukan pertemuan,” katanya.
“Jadi tidak hanya di level atas, tetapi juga akar rumput di bawah supaya ada rekonsiliasi,” tuturnya menambahkan.
Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno meminta maaf soal kericuhan yang terjadi pascalaga Persija vs Persib.
Diky tak memungkiri ada peristiwa tidak menyenangkan yang terjadi setelah pertandingan. Ia pun berjanji Jakmania akan terus berbenah setelah peristiwa kemarin.
“Maaf atas apa yang terjadi pada pertandingan kemaren sore. Tentunya banyak yang kecewa, banyak yang marah dan sebel atas beberapa kejadian tidak mengenakan yang terjadi,” tulis Diky di akun Twitter miliknya, Minggu 3 September 2023.
“Usaha kami ternyata belum maksimal. Jakmania akan berbenah dan memperbaiki itu semua #PersijaSelamanya.”
Keributan memang terjadi di luar stadion. Kericuhan sempat pecah di sejumlah titik. Entah apa penyebab utamanya, tetapi ada orang yang diamankan aparat dari massa.
Dalam situasi tersebut koordinator lapangan (korlap) The Jakmania bekerja ekstra keras. Mereka hilir mudik mengamankan orang-orang yang diduga penyusup dari amuk massa.
Perlahan tapi pasti, berkat kerja keras aparat, steward, dan korlap The Jakmania, situasi mulai kondusif. Kericuhan di luar stadion akhirnya bisa diatasi dengan baik.
Karena kejadian ini, pemain Persib tak langsung meninggalkan stadion selepas pertandingan meski sudah menggelar jumpa pers. Aparat berjaga ketat di sekitar stadion.
Sekitar pukul 18.30 lewat, pemain Persib mulai keluar stadion. Mereka langsung dimasukkan ke kendaraan lapis baja untuk meninggalkan stadion. Ada empat baracuda yang digunakan.
Pada saat yang sama pemain Persija juga pulang. Bedanya pemain Persija tetap menggunakan bus. Aparat keamanan bersama dengan korlap The Jakmania mengamankan jalur. (Aris)
