Bermain Imbang, Bhayangkara FC Memperpanjang Nafas, Persib Masih Kokoh di Posisi Kedua

DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG) – Bhayangkara FC curi poin dari Persib pada laga pekan ke-30 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Soreang Bandung, Kamis 28 Maret 2024. Laga berakhir imbang 0-0.

Persib yang pada empat laga sebelumnya,  enggan berbagi poin dengan para lawannya saat ini tidak berkutik, menyerah, dan terpaksa berbagi poin dengan Bhayangkara FC.

Semua itu terjadi gegara, Persib bermain tanpa diperkuat beberapa pemain kunci termasuk top skor David Da Silva dan gelandang tangguh Marc Klok serta Dedi Kusnandar.

Kondisi itu, mau tidak mau memaksa, pelatih Persib Bojan Hodak menurunkan debutan, Muhammad Adzikry Fadillah.

Sementara, Bhayangkara turun tanpa Matias Mier yang menjalani skorsing setelah mengoleksi tujuh kartu kuning di Liga 1 musim ini.

Kiper Bhayangkara, Aqil Savik, beberapa kali melakukan save pada 45 menit pertama termasuk dari tendangan Ciro Alves.

Aqil juga melakukan upaya penyelamatan satu tangan dari tembakan voli Stefano Beltrame hasil tendangan pojok Ezra Walian pada menit ke-38.

Hasil imbang ini tidak mengubah posisi Persib. Tim Maung Bandung tetap menempati peringkat kedua dengan torehan 55 poin.

Sedangkan buat Bhayangkara hasil imbang ini memperpanjang napas untuk bertahan di Liga 1. Radja Nainggolan dan kawan-kawan masih di posisi ke-17 dengan koleksi 20 poin.

Jalannya pertandingan

Bhayangkara menebar ancaman di awal pertandingan. Belum genap satu menit, Bhayangkara mendapat peluang lewat tembakan Dendy Sulistiyawan. Beruntung bola masih bisa dihalau Teja Paku Alam.

Tembakan Dendy jadi satu-satunya peluang yang tercipta hingga menit 14. Tuan rumah Persib terlihat masih kesulitan mengembangkan permainan. Begitu juga dengan Bhayangkara.

Peluang pertama bagi Persib diciptakan Ciro Alves di menit 17. Berawal dari serangan balik, Ciro mendapat ruang di sisi kiri pertahanan Bhayangkara hingga berhasil masuk ke kotak penalti, tapi tembakan Ciro masih terlalu mudah bagi Aqil Savik.

Peluang kedua Persib diciptakan Ezra Walian lewat tendangan dari luar kotak penalti di menit 20. Tapi bola sepakan Ezra masih jauh melambung dan hanya menghasilkan tendangan gawang.

Dua menit berselang Persib mendapat peluang emas. Berawal dari kerjasama Ezra dan Adzikry, Stefano Beltrame mendapat ruang tembak dari dalam kotak penalti. Tapi lagi-lagi, bola tendangan Stefano masih lemah dan mudah ditangkap Aqil Savik.

Bhayangkara mendapat peluang di menit 35 melalui David Maulana. Tapi sontekan David masih bisa diamankan Teja Paku Alam.

Stefano Beltrame hampur mencetak gol di menit 38. Memanfaatkan sepak pojok Ezra Walian, Stefano menyontek bola ke arah gawang. Tapi Aqil Savik berhasil memetik bola dan menggagalkan upaya Persib mencetak gol.

Rapatnya barisan pertahanan Bhayangkara membuat Persib banyak melakukan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti. Trio Ciro Alves, Febri Hariyadi dan Ezra Walian masih kesulitan menembus lini belakang Bhayangkara.

Hingga wasit meniup peluit akhir babak pertama, belum ada gol tercipta dan menyudahi pertandingan dengan skor masih 0-0.

Persib kemudian harus kehilangan Ciro Alves pada awal babak kedua. Ciro mengalami cedera dan posisinya digantikan pemain muda, Arsan Makarin.

Persib yang tampil dominan terus menekan untuk bisa memecahkan kebuntuan. Namun, pertahanan The Guardian tampil solid dan Aqil Savik juga sedang dalam performa terbaik.

Beltrame kembali gagal mencetak gol meski mendapatkan peluang yang terbuka untuk mencetak gol pada menit ke-82. Sepakannya dari dalam kotak penalti yang mengarah ke gawang masih bisa digagalkan kiper Bhayangkara FC, Aqil Savik.

Di sisa waktu pertandingan, Persib tidak kunjung mampu mencetak gol sehingga harus puas dengan hasil imbang tanpa gol saat menjamu Bhayangkara. (Ries)