Bali Kontra PSM Imbang, Posisi Persib Tetap di Peringkat Ketiga

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Posisi Persib di Klasemen Sementara Liga 1 2023/2024 untuk sementara aman, masih tetap ada di peringkat ketiga.

Kekhawatiran posisi Persib di klasemen akan disalip Bali United, pada Sabtu 24 Februari 2024 nggak terbukti. Karena yang mau nyalip nggak bisa memenangkan pertandingan.

Laga antara Bali United dan PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur berakhir dengan skor 0-0. Akibatnya poin Persib dan Bali United sama-sama 42.

Persib bisa diperingkat tiga, karena menang selisih gol. Memasukkan 45 kemasukan 30, selisihnya 15. Sementara Bali United, memasukkan 37, kemasukan 28, selisihnya 9.

Posisi Persib di klasemen terus merosot karena Maung Bandung sudah melawati lima pertandingan tanpa kemenangan.

Persib sebelumnya melawan PSM Makassar (0-0), Persik Kediri (0-2), Bali United (0-0), dan Persis Solo (2-2), dan Barito Putra (1-1).

Selanjutnya, Persib akan bermain kandang lagi. Lawannya adalah pemilik posisi kedua klasemen sementara saat ini, PSIS Semarang.

Agar hasil minor tidak berlarut-larut, Persib nggak boleh bersedih sebab laga pekan ke-26 sudah ada di depan mata.

Selanjutnya, Persib akan bermain kandang lagi. Lawannya adalah pemilik posisi kedua klasemen sementara saat ini, PSIS Semarang.

Pertandingan antara Persib vs PSIS akan dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa 27 Februari 2024, malam WIB.

Laga ini sangat krusial untuk dimenangkan karena kalau tidak, bisa saja akan membuat Persib kian tertekan.

Evaluasi Kinerja Wasit

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyentil kepemimpinan wasit pada laga melawan Barito Putera.

“Kesalahan keputusan wasit telah mengubah keadaan dan membuat kami berada dalam tekanan,” ucap Hodak setelah pertandingan.

Menurutnya, sejumlah keputusan keliru yang dilakukan wasit Erfan Effendi bukan hanya membuat kecewa timnya, namun juga merusak kualitas Liga 1.

Bojan berharap ada evaluasi serius  dari federasi dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terhadap M Erfan Effendi dan wasit-wasit lain yang telah mencederai sepak bola Indonesia.

“Kami telah mencoba melakukan yang terbaik, tapi kami menyayangkan, banyak dari keputusan wasit yang membuat kami kecewa. Kami akan memberikan protes keras tehadap hal ini,” ujarnya.

Gelandang Persib Marc Klok (Foto:laman Persib)

Hal senada disampaikan oleh gelandang Persib Bandung, Marc Klok. Menurutnya, insiden kartu merah yang menimpa Alberto Rodriguez pada menit ke-70 adalah sebuah kesalahan yang sangat merugikan.

“Seperti yang telah disampaikan pelatih, setelah peristiwa kartu merah, semua berubah. Kami semua harus terus bertahan, saat mereka memberikan tekanan dan memiliki peluang,” ujarnya.

Marc Klok pun mengaku kecewa dengan hasil akhir di laga tersebut karena seharusnya Persib mampu mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Namun, hasil imbanglah yang kembali harus didapatkan Maung Bandung. Klok juga berharap wasit asal Surabaya tersebut mendapatkan evaluasi serius. (Aris)