DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Ketua Umum (Ketum ) PSSI, Erick Thohir menyatakan keberlanjutan kompetisi Liga 2. Kompetisi ini, sebelumnya sudah dihentikan berdasarkan hasil rapat Exco PSSI dengan pemilik klub pada 12 Januari 2023 kemarin,
Menurut Erick, Liga 2 akan dimulai musim baru pada November 2023 mendatang. Hal ini, kesepakatan bersama para peserta Sarasehan Sepak Bola Indonesia yang giatnya berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 4 Maret 2023.
Sarasehan Sepak Bola Indonesia itu mempertemukan semua pemilik klub Liga yakni dari Liga 1 dan Liga 2.
“Saya pernah menyatakan bahwa insan sepak bola nasional yang harus putuskan mau dibawa ke mana arahnya,” katanya dalam jumpa pers di GBK Arena, Tanahabang, Jakarta Pusat, Minggu 5 Maret 2023.
Saat memberikan keterangannya, Erick didampingi Waketum PSSI, Ratu Tisha dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga.
“Karena itu, kesepakatan tidak melanjutkan Liga 2 untuk menatap perubahan dan perbaikan di masa depan, yakni dengan menggelar turnamen pra musim, lalu memulai musim 2023/2024 pada November (2023),” sambungnya.
Erick menjelaskan, dia tidak mungkin sewenang-wenang memutuskan segala hal. Oleh karenanya Menteri BUMN ini menyambut hasil sarasehan yang satu di antaranya menyepakati Liga 2 bakal dikelola Badan Sendiri.
“Saya hanya menginginkan antara kedua liga tidak saling tumpang tindih. Sama-sama egaliter. Dengan adanya jadwal berbeda, ada jeda, ini bagus untuk mempromosikan Liga 2 yang selama ini ada di bawah bayang-bayang Liga 1. Apalagi dengan hanya bermain di tengah minggu dan tidak diakhir pekan sehingga tidak bisa dijual ke televisi atau meraih banyak penonton ke stadion,” ujarnya
Opsi Perubahan Liga 1
Selain Liga 2, sarasehan di Surabaya juga melahirkan satu opsi perubahan di Liga 1 musim 2023/2024.
Sebenarnya ada dua opsi dalam diskusi di Surabaya terkait format Liga 1 yakni pembagian tiga wilayah dan kompetisi penuh tapi empat peringkat teratas bakal dipertandingkan kembali atau babak playoff.
Seluruh klub-klub Liga 1 pun bersepakat memilih kompetisi berjalan tetap kompetisi penuh dan empat peringkat teratas dipertandingkan kembali.
Format ini pun laiknya kompetisi bola basket Indonesia, IBL yang juga menggunakan format babak playoff. (Aris)