DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Bagi Persib laga tunda pekan ke-28 kontra Persija sangat krusial. Agar dapat 3 poin, dua opsi latihan disiapkan.
Hal itu diungkap pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya sebagaimana disarikan dari laman resmi liga Indonesia Baru, Senin 27 Maret 2023.
Yaya Sunarya, mengatakan sebagian besar skuad Persib menjalankan ibadah puasa 1444 H. Namun Maung Bandung nggak bisa berleha-leha karena punya 4 jadwal tanding.
“Jadwal tanding pertama sudah kita lakukan. Syukur bisa menang 2-1 pada laga kontra Bhayangkara, kemarin,” katanya.
Mengingat laga yang akan dihadapi pada Jumat 31 Maret mendatang bukan laga kaleng-kaleng karena lawannya adalah Persija.
“Karena kedua tim sama-sama butuh poin 3, agar bisa tetap jadi juara liga 1 2022/2023,” katanya.
Poin Persib dan Persija saat ini hampir sama kuat, Maung Bandung urutan kedua dengan 59 poin sementara Macan Kemayoran urutan ketiga dengan 54 poin.
Mengingat pentingnya laga tersebut, pelatih merasa perlu berkonsultasi dengan dokter tim untuk mencari waktu yang tepat untuk latihan. Waktu latihan malam, dianggap paling ideal.
“Tim pelatih fisik dan dokter sudah mencoba mengantisipasi dan berbicara dengan coach termasuk pemain. Mereka menyadari bahwa latihan paling efektif itu ketika pemain tak kekurangan cairan. Jadi kita menyarankan latihan malam,” kata Yaya.
Namun, setelah berkomunikasi dengan pemain, latihan sore hari menjelang berbuka menjadi opsi. Tentu tantangannya adalah pelatih harus mengatur menu atau ritme latihan ketika pemainnya masih berpuasa.
“Tapi kita fleksibel, mencoba mencari cara yang tepat tetapi bisa memberikan manfaat untuk tim, sehingga kita bisa memanage porsi latihan malam atau sore,” paparnya.
Hal ini tentu bukan kendala, karena sebagian besar pemain sudah terbiasa melangsungkan latihan selama bulan puasa seperti musim-musim sebelumnya. Pemain Persib juga menyatakan kesiapan berlatih sore hari.
“Saya pikir pemain tidak akan kesulitan karena para pemain lokal muslim sudah sharing dan mereka menyadari kemudian siap kalau memang latihan misalnya sore atau malam, hanya kita antisipasi atau memainkan timing yang tepat untuk program latihan sore atau malam,” bebernya. (Aris)