Pelatih Persib Luis Milla Jelaskan Soal Laga Tunda Persib Kontra Persija

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG),- Rumor berkembang, Laga pekan ke-11 yang sempat tertunda, langsung jadi laga pembuka saat waktu kick off Liga 1 2022/2023 ditekan panitia penyelenggara. Benarkah demikian?

Pelatih Persib Luis Milla mengatakan, kabar pertandingan antar Persib kontra Persija itu masih sebatas rumor. Jadi tidak elok untuk memberikan komentar mengenai isu laga tunda pekan ke-11 itu.

Juru taktik asal Spanyol itu mengatakan kabar mengenai laga Persib kontra Persija itu masih sebatas rumor, sehingga tidak bisa memberikan komentar mengenai isu laga tunda pekan ke-11 itu.

“Saya tidak tahu, karena itu baru sebatas rumor. Karena, sulit berbicara mengenai rumor,” katanya.

Milla sebagai pelatih, hanya bisa berharap kompetisi yang sempat tertunda bisa segera dilanjutkan kembali. Sebab tidak baik, jika perhelatan itu terhenti lebih lama lagi.

Apalagi, saat Liga 1 dihentikan, performa Persib sedang bagus-bagusnya, lagi meningkat. Bisa dilihat dari hasil yang diraih pada tiga pertandingan terakhir Maung Bandung.

“Saya hanya bisa berharap, keputusan akhir terkait kelanjutan liga bisa secepatnya diumumkan. Inginnya laga cepat bergulir lagi, karena sebelumnya Persib lagi dalam tren yang bagus,” terangnya.

Saat kompetisi dihentikan, Milla bersama jajaran pelatih Persib berusaha untuk menjaga kondisi dan performa anak asuh, agar saat kompetisi bergulir, kondisi pasukan sudah siap tempur lagi.

“Ini jadi masalah yang sangat besar bagi kami, menentukan bagaimana melakukan persiaan dan hal-hal lainnya. Tapi mengenai itu (jadwal laga tunda lawan Persija), itu baru sebatas rumor,” bebernya. Sebagaimana diketahui, laga antara Persib vs Persija awalnya dijadwalkan akan berlangsung pada pekan ke-11 tepatnya tanggal 2 Oktober 2022. Di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung.

Namun, pertandingan terpaksa dihentikan karena pada tanggal 1 Oktober  terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Yang berdampak pada ditundanya laga. Tidak hanya Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 juga kena dampaknya. (Aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *